90 Persen Orang Indonesia Nggak Tahu, Ternyata Bahan Utama Sabun dan Shampoo Bisa Picu Penyakit Berbahaya

28 Juni 2022 19:50 WIB
Loft, Berlin, Deutschland
Loft, Berlin, Deutschland ( )

Banyak produk memiliki konsentrasi SLS atau SLES yang lebih rendah dalam formulasinya. Tetapi semakin lama produk tetap bersentuhan dengan kulit atau mata Anda, semakin tinggi risiko iritasi.

 Baca Juga: 5 Tanda Sabun Pembersih Wajah yang Cocok di Kulit

Membilas produk segera setelah digunakan mengurangi risiko iritasi.

Konsentrasi SLS dalam produk pembersih mungkin lebih tinggi. Seperti banyak produk pembersih, apakah bebas SLS atau tidak, kontak yang terlalu lama dan kontak kulit dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan iritasi.

Ingatlah untuk menjaga jendela tetap terbuka atau memiliki sumber ventilasi untuk mencegah iritasi paru-paru.

Jika Anda khawatir tentang iritasi kulit dan tahu bahwa produk sulfat adalah penyebabnya, Anda dapat mencari produk yang menyatakan bebas sulfat atau tidak mencantumkan SLS atau SLES dalam bahannya.

Bagaimana sulfat mempengaruhi kulit Anda mungkin juga bergantung pada merek dan pabrikannya. Tidak semua sumber sama.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm