Sebab, Gian tidak ingin jika sang tante menjodohkan dirinya dengan mantan kekasih almarhum anaknya.
Untuk ke rumah tantenya, Gian harus menggunakan kereta. Ketika di kereta, Gian justru menemukan peristiwa yang menarik.
Sejak tiba di stasiun hingga di dalam gerbong kereta, Gian terjebak dalam situasi harus mengurus gadis yang sedang mabuk bernama Sisi.
Sisi adalah perempuan dewasa yang berusia 24 tahun. Situasi ini membuat Gian harus memboyong Sisi ke hotel.
Tanpa sadar, Sisi pun menerima bantuan dari laki-laki asing yang ia temui di stasiun kereta itu.
Dari peristiwa Sisi yang dibawa ke hotel, akhirnya terjadi kesalahpahaman antara dirinya dengan Gian.
Kendati begitu, bermula dari kesalahpahaman itu, Sisi dan Gian memiliki cerita romantis dalam hidupnya.
Mereka memiliki kebersamaan yang tidak biasa. Usai bertemu Gian, Sisi pun akhirnya memiliki titik kebahagiaan dalam hidupnya.
Pasalnya, Sisi seringkali dirundung oleh teman-temannya. Sayangnya, Sisi selalu merasa tidak pantas berbahagia atas kebaikan Gian.
Lantaran, Gian selalu berusaha menuruti kemauan Sisi. Gian selalu menuruti kemauan Sisi, seaneh apapun permintaan perempuan itu.
Gian melakukan hal itu demi bisa membawa Sisi lepas dari kesedihan yang kerap Gian temukan di antara segala tingkah Sisi yang konyol.
My Sassy Girl naskahnya ditulis oleh Titien Wattimena (screenplay by). Jae-young Kwak (based on the film by), Ho-sik Kim (based on the novel by).
Berdasarkan Imbd, film ini memperoleh rating sebesar 7.5 per 10.
Baca Juga: Pastikan Jadwal Mediasi Batuah, Pemko Banjarmasin Datangi Komnas HAM