"Masa pakai microwave Anda adalah sekitar sembilan hingga sepuluh tahun, tetapi ini adalah saat Anda memelihara microwave tanpa menyebabkan kerusakan dini sebelum masa pakainya habis," kata Mika Kujapelto, CEO dan pendiri LaptopUnboxed.
Jangan sampai Anda meninggalkan noda sekecil apapun setelah menggunakan microwave.
"Mungkin Anda hanya membersihkan microwave jika ada kotoran yang cukup besar, tetapi Anda tidak boleh meninggalkan noda kecil setiap hari," terang John Bedford, pendiri Viva Flavor, situs yuntuk membantu koki amatir menjelajahi dunia makanan dan minuman.
Jika dibiarkan, makanan yang tersisa di bagian samping akan terus menyerap energi selama microwave nantinya digunakan kembali.
Makanan tersebut perlahan-lahan akan membakar bagian dalam sehingga microwave bisa cepat rusak.
Pada dasarnya, jelas Bedford, microwave mengeluarkan upaya yang tidak perlu untuk memanaskan makanan Anda yang tersisa, yang pada akhirnya akan memengaruhi komponen dan memperpendek umur alat.
2. Jangan gunakan untuk memanaskan bahan ini
Anda perlu menghindari untuk memanaskan sejumlah bahan seperti telur atau kentang.
Makanan-makanan ini tidak boleh dimasukkan ke microwave karena dapat membuatnya cepat rusak.
"Makanan tertentu seperti kentang atau telur dapat meningkatkan tekanan saat microwave, dan, ketika meledak, mengirimkan gelombang kejut mini melalui unit, yang dapat merusak," jelas Benjamin Shrauner, pemilik Sell Your KC House.com, menawarkan panduan cepat.