Hindari memanaskan telur utuh di microwave karena air yang dikandung telur bisa memanas dan mengembang.
Adpaun untuk kentang dapat dipanaskan di microwave. Pastikan untuk membuat lubang-lubang kecil pada kentang dengan menggunakan garpu sehingga penumpukan tekanan akan keluar.
3. Menggunakan wadah yang tidak aman dipakai
Jangan menggunakan wadah yang kurang cocok dalam suhu panas.
Wadah berbahan logam atau plastik mulai sekarang jangan dibiarkan masuk ke dalam microwave karena dapat merusak alat tersebut.
"Plastik apa pun yang tidak dapat di-microwave dapat meleleh, dan bahkan noda kecil dari plastik yang meleleh di dalam microwave dapat menyebabkan masalah,” ungkap Walton Holcomb, pendiri BrewSmartly.
Anda juga harus memastikan bahwa Anda tidak memanaskan kemasan apa pun yang mungkin mengandung sedikit logam ke dalam microwave.
4. Membanting pintu microwave
Meski sepele, kebiasaan membanting pintu microwave visa merusaknya seiring berjalannya waktu.
Cobalah untuk lebih lembut saat menggunakan microwave agar umur alat tersebut lebih lama.
Selain membuat untuk microwave tidak lama, membanting pintu microwave dapat merusaknya sehingga tak lagi bisa menyimpan semua energi yang dapat berbahaya.
5. Menyalakan dalam kondisi kosong
Kebiasaan untuk menyalakan microwave dalam kondisi kosong ada baiknya mulai sekarang dihentikan.
"Tanpa apa pun di dalamnya, yang bisa dilakukan microwave hanyalah menyerap energinya sendiri. Saya pernah melakukan ini secara tidak sengaja sebelumnya dan mematikan alat setelah hanya sekitar sepuluh detik," tutur Bedford
6. Memaksakan batas berat microwave
Microwave memiliki kapasitas tertentu yang sebaiknya diperhatiakn.
Banyak orang tidak peduli dengan batasan berat tersebut dan memaksakannya masuk ke dalam microwave.
Jika kebiasaan ini sering dilakukan, microwave akan mudah rusak.
Memanaskan bahan makanan yang terlalu berat dapat membebani microwave, berpotensi merusak meja putar, motor, dan bahkan magnetron.