Sonora.ID - Uya Kuya adalah salah satu selebriti yang membuka restoran Jepang.
Di restoran Jepang yang digelarnya itu, Uya Kuya menyediakan steak gaya Jepang, saus spesial, dan wasabi negigo.
Terkhusus untuk wasabi, makanan Jepang ini sering disebut sebagai pengganti rasa pedas dalam masakan Jepang.
Di samping itu, sebenarnya rasa pedas wasabi berbeda dengan cabai. Tidak sedikit orang yang mengira, wasabi seperti saus cabai.
Wasabi diolah dari cabai atau bahan baku pedas lainnya. Kendati begitu, ternyata pemahaman itu salah.
Baca Juga: Pantas Bermasalah dengan Banyak Artis, Medina Zein Dilarikan ke RSJ, 'Kejiwaannya Akut'
Wasabi terbuat dari tanaman
Dikutip dari Sajian Sedap, ternyata wasabi adalah tanaman asli Jepang yang berasal dari suku kubis-kubisan (Brassicaceae).
Tanaman ini diolah dengan cara diparut hingga lembut hingga teksturnya menyerupai pasta kental.
Umumnya, wasabi digunakan sebagai penyedap masakan Jepang seperti sushi, sashimi, atau soba.
Walaupun dianggap sebagai “sambal” karena rasanya yang tajam dan menyengat, wasabi memiliki sensasi pedas yang berbeda dengan cabai pada umumnya.
Bila cabai memberikan sensasi pedas di lidah, wasabi memberikan sensasi sengatan sampai ke hidung.
Maka itu, Anda hanya perlu membubuhkan sedikit wasabi saat menyantap sushi atau sashimi.
Baca Juga: Uya Kuya dan Denise Chariesta Ditipu Medina Zein Puluhan Juta: Dia Pakai KTP Raffi Ahmad!
Manfaat makan wasabi
1. Wasabi bisa mencegah keracunan
Wasabi memiliki kandungan Isothiocyanate. Kandungan ini dikenal berperan sebagai antibakteri yang jika dimakan akan mencegah keracunan makanan.
Maka itu, sangat disarankan untuk menyantap sushi dan sashimi bersama wasabi. Pasalnya, sushi dan sashimi terbuat dari ikan segar tanpa diolah terlebih dahulu.
Menyantap ikan yang mentah bisa berpotensi mengandung bakteri E-Coli dan Staphylococcus aureus yang menyebabkan keracunan.
2. Wasabi bisa mencegah kanker
Salah satu jenis Isothiocyanate yang terkandung dalam wasabi adalah 6-MITC yang bisa mencegah perkembangan sel kanker terutama leukimia dan kanker lambung.
Tidak hanya itu, wasabi juga bisa memunculkan proses apoptosis (kematian sel terprogram) usai 24 jam dikonsumsi.
Terdapat penelitian terbaru bahwa 6-MITC mampu mencegah risiko kanker payudara pada wanita.
Namun, disarankan untuk mengkonsumsi wasabi yang langsung dari tanaman wasabi, bukan wasabi instan yang terbuat dari bahan-bahan sintetis.
3. Wasabi bisa membantu kerja organ hati
Bila wasabi dikonsumsi secara teratur, maka kandungan akan meningkatkan kinerja organ hati.
Wasabi berpotensi mengaktifkan enzim di dalam hati yang berfungsi sebagai penetral racun.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Mimpi Terindah' Milik Uya Kuya feat. Cinta Kuya