Pasutri Jangan Sampai Nyesel! Ini 5 Efek Samping Jika Sudah Lama Tidak Berhubungan Intim, Yakin Mau Panjang Umur?

29 Juni 2022 22:02 WIB
Ilustrasi pasangan romantis.
Ilustrasi pasangan romantis. ( unsplash.com)

Sonora.ID - Frekuensi atau kuantitas seseorang berhubungan intim berbeda-beda setiap orang.

Dikutip dari Medical News Today, tidak ada jumlah yang tepat untuk menyatakan frekuensi berhubungan intim yang ideal.

Frekuensi berhubungan intim seseorang secara alami akan berubah secara alami dari waktu ke waktu.

Semua itu dipengaruhi oleh tergantung pada usia, fluktuasi dorongan seks, dan status hubungan. 

Banyak orang menikmati kehidupan yang penuh dan memuaskan tanpa pernah berhubungan intim.

Baca Juga: Pasutri Ayo Catat! Inilah 3 Manfaat Berhubungan Intim yang Sehat, Ternyata Bisa Redakan Stres Akut?

5 efek samping tidak berhubungan intim

1. Tekanan darah lebih mudah meningkat, sehingga lebih mudah stres

Bila berhubungan intim sudah tidak mungkin dilakukan, cobalah untuk melakukan aktivitas dan olahraga lainnya agar bisa lebih bahagia.

2. Meningkatkan penyakit prostat

Dilansir dari Well + Good, menurut sebuah studi longitudinal 2016 di Urologi Eropa, frekuensi ejakulasi dan risiko kanker prostat berbanding terbalik. 

Lebih khusus lagi, penderita prostat yang ejakulasi kurang dari tujuh kali sebulan lebih mungkin didiagnosis menderita kanker prostat daripada mereka yang ejakulasi sekitar 20 kali sebulan.

3. Tingkat gairah secara spontan bisa turun

Sebuah studi kecil tahun 2014 terhadap 174 orang yang diterbitkan dalam The Canadian Journal of Human Sexuality menemukan bahwa berhubungan intim pada hari pertama sebenarnya membuat Anda lebih menginginkannya pada hari kedua.

Selain itu, menurut seksologi Dr. Queen, kebalikannya—bahwa efek tidak berhubungan intim dapat membuat Anda menginginkan lebih sedikit seks secara umum—mungkin juga benar. 

Baca Juga: Bercinta Makin Tahan Lama! Ini 4 Obat Oles yang Lagi Banyak Dicari, Sanggup Bikin Pasangan Bahagia?

4. Risiko kualitas tidur yang lebih rendah

Menurut seksologi Alvarez, ketika berhubungan intim terasa nikmat, tubuh akan melepaskan campuran hormon yang membantu Anda tertidur.

Hormon seperti vasopresin dan oksitosin mengurangi stres dalam tubuh dan membantu Anda tertidur dengan cepat. 

Setelah titik itu, tambah Alvarez Story, “norepinefrin dan serotonin kemudian membantu tubuh Anda masuk ke aliran siklus tidur REM untuk membantu Anda tetap tidur dengan nyaman.”

5. Lebih mudah mengalami sakit dan nyeri

Berhubungan intim bisa menjadi obat yang efektif untuk mengobati rasa sakit/

Rasa sakit itu, seperti kram menstruasi, nyeri otot, atau sakit kepala, demikian kata seksolog Rebecca Alvarez Story, pendiri intimacy marketplace Bloomi.

Masih mau abai dengan berhubungan intim, pasutri?

Baca Juga: Pasutri Wajib Waspada, Inilah 3 Risiko Berhubungan Intim saat Menstruasi, Bisa Sampai Kena PMS?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm