Mencuci sayuran seperti kangkung memang lebih baik jika menggunakan air yang mengalir.
Dengan begitu kotoran tidak akan tersangkut lagi ke kangkung yang sudah bersih.
Tidak Direndam Dalam Air Garam
Setelah semua proses pencucian selesai, kita bisa menggunakan cara terakhir untuk mengusir lintah dan serangga dari kangkung.
Caranya adalah merendam kangkung di dalam air garam.
Air garam dipercaya bisa bikin serangga dan lintah muncul ke permukaan, loh.
Soalnya, serangga ternyata tak suka hidup dalam air garam.
Selain cara mencuci, mengolang kangkung dengan cara mencampurkan dengan bahan-bahan berikut ini juga bisa jadi bahaya, lho.
Baca Juga: Selama Ini Emak-Emak Pasti Nyesel Sering Buang Jaring Buah, Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa!
Terasi Oplosan
Bukan rahasia lagi kalau kangkung dan terasi adalah teman paling klop, itu sebabnya, ibu ibu paling senang bikin kangkung terasi di rumah.
Tapi, tahukah kamu kalau terasi bisa jadi berbahaya kalau kita tak tahu asal muasalnya?
Soalnya, belakangan banyak ditemukan terasi oplosan yang berbahaya banget bagi tubuh.
Seperti terasi yang mengandung zat pewarna berbahaya Rhodamin B, pedagang menambahkan zat pewarna ini supaya tampilan terasi lebih menarik, merah merona dan terlihat segar.
Padahal seperti kita ketahui, Rhodamin B merupakan pewarna pakaian yang berbahaya sekali kalau sampai termakan dan tertelan.
Nah, terasi dengan pewarna ini sebenarnya mudah kita kenali bedanya.
Di antaranya adalah tekstur terasi tersebut kasar, pewarna merahnya tidak merata, berwarna merah mencolok, dan keras.
Terasi yang berkualitas baik adalah terasi yang aromanya segar, kalau terasi udang, aroma udangnya juga harus terasa.
Dari sudut penampilan, warnanya terlihat alami, agak kusam dan tidak warna merah cerah.
Warna terasi yang terlalu cerah bisa merupakan tanda bahwa warnanya tidak alami.
Warna masakan pun terkadang menjadi tidak cerah atau kusam karena pemakaian terasi yang tidak baik.
Pertimbangan lain dalam memilih terasi, terasi harus kering, tidak basah, terasi yang basah akan mudah tercemar jamur dan aman untuk dimakan.
Baca Juga: Emak-Emak Setop Sajikan Nasi Hangat Kalau Suami Menderita Penyakit Ini! Bahaya Bikin Umur Pendek
Cumi dan Ikan Asin
Banyak juga ibu-ibu yang suka menumis kangkung bersama ikan atau cumi asin, lo.
Rasanya tentu saja jadi lebih enak karena aroma dan rasa ikan asin yang terkenal menggiurkan.
Namun dibalik kelezatannya saat disajikan di meja makan, alangkah baiknya kembali cek ikan asin dirumah.
Pasalnya dibalik kesehatannya, ada ikan asin yang telah dicampur formalin agar tahan lama.
Berikut ciri-ciri ikan asin berformalin yang wajib Anda waspadai.
Selain itu ada ciri-ciri lain yang harus Anda perhatikan pada ikan asin di rumah.
Perhatikan kualitas ikan asin tersebut, apakah masih segar, atau malah sudah berjamur yang bisa menyebabkan keracunan.
Bila berbau apek atau tengik pertanda makanan itu sudah rusak atau terkontaminasi oleh mikroorganisme.
Baca Juga: Bukan Maksud Menakuti, Mulai Sekarang Setop Makan Taoge dengan Cara Ini Bisa Berujung Kematian!