Sebuah penelitian yang dirilis oleh The European Heart Journal Acute Cardiovascular Care, menyebutkan, sering marah bisa memicu serangan jantung, bahkan pada angka sekitar 2 persen.
Orang yang marah dengan durasi lebih dari 2 jam, berisiko mengalami hal ini sekitar 8,5 kali lebih tinggi.
Itulah sebabnya jika memang marah diperlukan, sebisa mungkin tidak marah terlalu lama.
Dalam kondisi amarah bahkan 2 jam setelahnya, gumpalan atau perdarahan ke daerah otak akan meningkat dan bisa menyebabkan meningkatnya potensi terjadinya stroke hingga 3 kali lipat.
Bahkan pada beberapa kondisi, marah bisa menyebabkan stroke 6 kali lipat lebih tinggi.
Maag
Ada ‘jembatan’ yang menghubungkan stres atau beban pikiran dengan sistem pencernaan, sehingga ketika orang dalam emosi yang luar biasa, tak menutup kemungkinan bahkan sebagian besar kondisi akan menyebabkan sistem pencernaannya ikut terganggu.
Baca Juga: 3 Weton Ini Hobi Marah-marah Namun Rezekinya Mengalir Deras Menurut Primbon Jawa, Ini Alasannya
Ketika orang dalam kondisi stres dan marah, maka akan lebih sensitif dengan jumlah asam lambung id perut dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di bagian ulu hati.