Hingga kini, teori Big Bang telah diterima secara universal di kalangan ilmuan. Semula, teori ini menerima banyak kontroversi.
Pertama-tama, Stephen Hawking memulai dengan tesis doktoralnya. Ia menulis tesis itu dengan sangat kritis.
Dalam tesisnya, Hawking menunjukkan ada penjelasan teori Steady State secara matematis bertentangan dengan teori itu sendiri.
Sebaliknya dia berpendapat, alam semesta dimulai sebagai titik yang sangat kecil dan padat yang disebut singularitas.
2. Lubah hitam terbukti ada
Teori tentang eksistensi lubang hitam diperdebatkan selama beberapa dekade. Namun, menjadi kenyataan pada tahun 2019.
Saat itu, Event Horizon Telescope memperoleh gambar langsung dari lubang hitam supermasif yang bersembunyi di pusat galaksi raksasa Messier 87.
Stephen Hawking memang sering dikaitkan dengan teori lubang hitam.
Teori ini berisi tentang adanya lubang hitam yang muncul dari penafsiran terhadap teori relativitas umum Albert Einstein.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Tidur Siang Bisa Bikin Gemuk? Ini Penjelasannya