Tinjau Ternak Sapi KTT Rayan Baru, Wapres KH Maruf Amin Apresiasi Kerjasama Multipihak Berantas PMK

30 Juni 2022 15:23 WIB
K.H. Ma’ruf Amin dalam kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah meninjau ternak sapi Kelompok Tani Ternak (KTT) Rayan Baru, di Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Kamis (30/06/2022).
K.H. Ma’ruf Amin dalam kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah meninjau ternak sapi Kelompok Tani Ternak (KTT) Rayan Baru, di Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Kamis (30/06/2022). ( Setwapres)

Lebih jauh Wapres menjelaskan, pemerintah mengambil langkah pertama vaksinasi di berbagai daerah untuk mencegah terjangkitnya penyakit PMK.

“Jadi sapi yang sehat divaksin supaya ada kekebalan dan yang kena [PMK] terus dilakukan pengobatan intensif,” terangnya.

Terkait penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha, Wapres mengingatkan agar dalam pendistribusian sapi-sapi di berbagai daerah, tidak ada sapi yang masih terjangkit PMK.

“Dan juga yang perlu diperhatikan para petugas jangan sampai di musim kurban ini ada sapi yang berpenyakit kemudian dilakukan distribusi ke daerah lain. Ini ada aturan untuk hewan yg bisa dikurbankan,” tegas Wapres.

“Kalau di daerah itu tidak ada sapi yang bisa dijadikan kurban bisa menggunakan hewan lain, kambing domba yg sehat,” imbuhnya.

Sebagai informasi, perkembangan PMK per 28 Juni 2022 nasional, sebanyak 221 kab/kota di 19 Provinsi telah terindikasi terdapat ternak yang terjangkit PMK, dengan ternak dalam kondisi sakit sebanyak 283.606 ekor, ternak sembuh sebanyak 91.555 ekor, dilakukan pemotongan bersyarat sebanyak 2.689 ekor, dan yang mati sebanyak 1.701 ekor.

Provinsi NTB merupakan wilayah yang terjangkit PMK nomor dua setelah Provinsi Jawa Timur dimana ternak yang terjangkit PMK sebanyak 115.478 ekor dan tingkat kesembuhan 21.096 ekor atau 18,2%. Namun, NTB memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi dimana ternak terjangkit PMK sebesar 45.738 ekor dan tingkat kesembuhan 24.284 ekor atau 53%. Untuk Kabupaten Lombok Barat sendiri, data per 28 Juni 2022 menyebutkan jumlah binatang ternak yang terkena PMK sebanyak 12.593 ekor, dan tingkat kesembuhan mencapai 6.441 ekor.

Terkait vaksin untuk mencegah PMK, telah tiba di Provinsi NTB sebanyak 2.400 dosis yang selanjutnya akan didistribusikan di kabupaten-kabupaten yang ternaknya paling banyak terkena PMK, yaitu kabupaten di Pulau Lombok.

Hadir pula dalam peninjauan tersebut, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Kepala Dinas (Kadis) Peternakan Prov. NTB Aulia, dan Kadis Pertanian Kab. Lombok Barat Lalu Winengan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm