Sonora.ID - Meski kini zaman sudah kian modern, praktek penggunaan ilmu hitam dengan niat jahat seperti santet nampaknya tidak bisa hilang sepenuhnya.
Beberapa orang dapat dengan mudah terkena serangan jahat tersebut, sementara segelintir orang lainnya memiliki sifat dan ciri orang yang sulit disantet dan lebih kebal akan guna-guna.
Mbah Yadi dari Pati, Jawa Tengah, menjelaskan ciri dan sifat tersebut melalui kanal YouTube ESA Production.
Bagaimana ulasan lengkapnya? Simak informasi ciri orang yang sulit disantet dan diguna-guna berikut ini.
1. Selalu bahagia dan positive thinking
Apabila seseorang memiliki energi kebahagiaan yang begitu besar, maka akan sulit bagi energi jahat untuk sampai pada orang tersebut.
Mereka juga biasanya memiliki pikiran yang selalu positif dan berbaik sangka pada takdir serta orang sekitar.
Perlu diingat bahwa santet dan guna-guna merupakan hantaran energi negatif sementara pikiran yang jernih adalah energi positif.
Apabila energi dan pikiran orang tersebut juga negatif, maka dengan mudah akan memberi ruang atau celah untuk santet masuk ke jiwa.
2. Suka menolong dan bersedekah
Orang yang suka menolong dan bersedekah juga termasuk dalam ciri orang yang sulit kena santet.
Ini dikarenakan hal baik yang mereka lakukan menimbulkan doa-doa baik dari orang yang mereka tolong.
Jiwa mereka akan bahagia dan lapang, yang secara otomatis menjadi tameng guna menangkal santet datang.
3. Mendekatkan diri dengan Tuhan
Ciri orang yang sulit kena santet selanjutnya adalah mereka umumnya mendekatkan diri pada Tuhan.
Hati dan jiwanya selalu menyambung dengan kekuatan Yang Maha Kuasa, sehingga apa pun yang ditakdirkan, mereka akan selalu pasrah dan ikhlas menjalaninya.
Jiwa mereka tenang dan energi ketenangan itulah yang menurut Mbah Yadi Pati bisa menolak santet, guna-guna, dan kejahatan ilmu hitam lainnya.
Tak berhenti di sana, mereka juga selalu bersyukur dan selalu melibatkan Tuhan segala urusan di kehidupan sehari-hari.
Jadi, itulah beberapa ciri orang yang sulit disantet dan diguna-guna menurut Mbah Yadi. Apakah ciri tersebut sudah berada di diri Anda?