Sonora.ID - Di zaman modern seperti sekarang, banyak orang meramu cara untuk bisa menikmati hidup sebaik mungkin. Sebab, gaya hidup yang efektif dan tepat akan memberi banyak ruang bagi kebahagiaan untuk singgah.
Dalam menjalani hidup, orang perlu mempertimbangkan banyak hal, mulai dari kebutuhan finansial, efektivitas waktu, biaya, tenaga, hingga pikiran.
Dan untuk menjalani hidup sebaik mungkin, semua hal itu tidak bisa kita pilih salah satu: semuanya harus kita rengkuh secara bersamaan!
Sehubungan dengan hal tersebut, banyak orang lalu membicarakan gaya hidup yang kita kenal sebagai frugal living. Itu ialah gaya hidup yang layak untuk dicoba, tentu saja, karena ia menawarkan efektivitas dan efisiensi, dilihat dari berbagai sudut pandang.
Frugal living lantas menjadi pembicaraan di linimasa media sosial, dipromosikan oleh banyak content creator, influencer, bahkan selebriti.
Hal tersebut semakin memperkuat dorongan banyak orang untuk mulai mencobanya, guna dapat menikmati hidup lebih baik.
Kalau kamu ingin menjadi bagian dari mereka yang menerapkan frugal living untuk hidup yang lebih baik, berikut konsep yang perlu kamu pahami dan praktikkan.
"Kalau Tidak Butuh, Kenapa Membeli?"
Bagi kamu yang ingin menerapkan gaya hidup frugal, pertanyaan itu harus menjadi yang pertama bercokol di kepalamu ketika hendak mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu.
Baca Juga: Catat! Tips Cerdas Kelola Keuangan agar Tetap Aman bagi Generasi Millenial
Mengingat salah satu konsep utama dari frugal living ialah efektivitas keuangan, maka kamu harus menjauhi kebiasaan membeli barang secara spontan.
Pengeluaranmu harus dipertimbangkan dengan baik. Dengan begitu, kondisi finansialmu akan lebih sehat, dan kamu akan punya cukup ruang untuk menikmati hal lain yang jauh lebih layak.
Menjauhi Gengsi dan Status Sosial
Para penikmat gaya hidup frugal adalah mereka yang selesai dengan dirinya sendiri, tak mau repot dengan komentar orang lain, dan mengutamakan kenikmatan hidup melalui apa-apa yang memang dapat mereka capai.
Kalau hanya mau menuruti gengsi, orang akan selalu boncos. Mereka hanya mendapat sanjungan beberapa orang yang "anget-anget tahi ayam", padahal yang sebenarnya mereka rasakan adalah rasa tersiksa karena tuntutan sosial, yang membuat mereka tak sanggup menikmati hidup.
Berbahagia dan Menikmati Hidup
Kalau kamu membayangkan frugal living sebagai gaya hidup serba hemat yang terkesan pelit, kamu salah besar.
Meski mengutamakan efektivitas keuangan, frugal living tetap mengizinkanmu menikmati hidup untuk membayar jerih payahmu ketika bekerja dan menjalani hari-hari yang penuh tantangan.
Baca Juga: Bikin Bingung Banyak Orang, Ini 4 Perbedaan Hemat vs Pelit, Kamu Termasuk yang Mana?
Pengeluaranmu yang mengutamakan sisi fungsional akan membuatmu punya kelonggaran finansial untuk sesekali pergi ke restoran, berlibur, dan mengajak keluarga mendatangi tempat-tempat menyenangkan yang tak harus selalu mewah.
Menabung Lebih Banyak
Kita tahu, hidup seringkali menyuguhkan beberapa hal di luar rencana. Oleh sebab itu, sebelum hal tersebut datang, kita harus punya backup plan.
Dengan gaya hidup hemat dan kondisi keuangan yang sehat lewat gaya hidup frugal, kamu akan punya kelonggaran untuk menabung lebih banyak guna lebih menenangkan pikiran ketika sesuatu berjalan tak sesuai rencana.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 6 Tips Mendisiplinkan Diri untuk Menghemat Uang