Setelah 30 Hari, KRI Dewaruci Selesaikan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022

2 Juli 2022 10:35 WIB
KRI Dewaruci Selesaikan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022
KRI Dewaruci Selesaikan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 ( Biro Kerja Sama dan Humas Sekjen Kemendikbudristek)

Baca Juga: Muhibah Budaya Jalur Rempah Mantapkan Rencana Pemda Ternate Bangun Pusat Studi dan Riset Rempah

Melalui Muhibah Budaya Jalur Rempah, lanjut Hilmar, bangsa Indonesia akan melihat berbagai jejak yang ditinggalkan dari perdagangan rempah pada masa lalu dalam berbagai bentuk akulturasi budaya, berdirinya benteng, terciptanya wastra, kesenian, dan lain-lain.

“Kita rekonstruksi kembali fakta sejarah tersebut dan ketersambungan budaya dan simpul yang kita singgahi. Kita tumbuhkan kembali kebanggaan akan jati diri bangsa terutama pada generasi muda dengan mengikutsertakan mereka pada kegiatan ini,” papar Hilmar.

Di temapt yang sama, Laksamana Muda Hutabarat menungkapkan kebanggaanya atas terlaksananya kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah dengan melibatkan Koarmada II.

Menurutnya, kegiatan berlayarnya KRI Dewaruci bersama Laskar Rempah telah selaras dengan tugas Koarmada II dalam melaksanakan pembinaan potensi maritim.

”Melalui kolaborasi yang tepat diharapkan akan mampu menumbuhkan semangat gotong royong dan akan terus dikembangkan pada setiap kesempatan guna menjaga ketahanan nasional yang berakar pada kemajemukan budaya bangsa Indonesia,” ucapnya.

Kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah diselenggarakan Kemendikbudristek bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), pemerintah daerah, serta berbagai komunitas budaya.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya diplomasi budaya yang diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia, serta upaya untuk melibatkan generasi muda untuk mengenal narasi sejarah peradaban rempah dari geladak kapal Indonesia sendiri.

Laskar Rempah yang berjumlah 147 orang ini, terdiri dari pemuda-pemudi pilihan dari 34 provinsi di Indonesia dan dibagi menjadi empat kelompok.

Baca Juga: Usai Bersandar di Makassar, Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 Lanjutkan Perjalanan

Pada awal perjalanan, kelompok pertama sebanyak 35 orang Laskar Rempah yang dinamai tim Lada diberangkatkan dari Surabaya menuju Makassar pada 1 Juni.

Para Laskar Rempah bergiliran menumpang KRI Dewaruci dan menempuh perjalanan membawa misi budaya di beberapa titik Jalur Rempah Nusantara.

Dari Surabaya KRI Dewaruci selanjutnya menuju Pelabuhan Makasar, Bau-Bau, Ternate dan Tidore. Kemudian menuju pelabuhan Banda Neira, Kupang, selanjutnya tiba di Dermaga Madura, Koarmada II Surabaya sebagai titik akhir.

Sebelum kembali ke daerahnya masing-masing, pada 2 Juni, 147 Laskar Rempah akan berkunjung ke Trowulan, sebuah bukti keberadaan peradaban Kerajaan Majapahit di Mojokerto.

Mereka akan mengunjungi Gapura Bajang Ratu yang dahulu berfungsi sebagai pintu masuk ke Majapahit, Candi Wringinlawang, Candi Tikus, dan Candi Kedaton/Brahu.

Pada malam harinya, kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah akan ditutup dengan sajian makan malam dengan disuguhi atraksi seni budaya bertema “Spirit of Majapahit”. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm