Sonora.ID - Anak dekat dengan orangtua di rumah adalah hal yang biasa. Namun, bagaimana jika anak dekat dengan kakek dan neneknya?
Situasi ini tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para orangtua. Selain dapat menjaga silaturahmi, menurut Jeremy Yorgasun, asisten profesor di The School of Family Life, hubungan kakek dan nenek dengan cucu-cucu mereka secara signifikan dapat memengaruhi perkembangan akademik, psikologis, dan sosial anak.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghadirkan kedekatan ini adalah melalui medium dongeng, seperti yang Dito lakukan dalam siniar (podcast) Dongeng Pilihan Orangtua episode “Dongeng Prajurit Dongeng” di Spotify.
Neneknya suka sekali bercerita dan berdongeng mengenai banyak hal. Namun, pada suatu ketika, nenek jatuh sakit sehingga Dito sangat merindukan sosoknya.
Melihat hal itu, Ibu Dito lantas menyarankan anak lelakinya ini untuk bergantian mendongengkan nenek sembari menjaganya.
Baca Juga: 20 Maret Hari Dongeng Sedunia, Minat Anak-anak terhadap Dunia Dongeng Masih Besar
Kisah yang dialami Dito ini bukanlah sekadar kisah belaka. Hal ini merupakan salah satu cara menjaga kedekatan cucu dengan kakek dan neneknya.
Selain mendongeng, ada lagi cara-cara yang bisa dilakukan oleh si kecil untuk bisa dekat dengan kakek dan neneknya. Berikut tips-tipsnya.
Jadikan Berkunjung ke Rumah Kakek dan Nenek Sebagai Rutinitas
Tanpa adanya kehadiran secara langsung, sulit rasanya untuk membentuk kedekatan anak dengan kakek dan neneknya.
Jika memungkinkan, cobalah sempatkan waktu bersama anak untuk berkunjung ke rumah kakek dan nenek.
Kita bisa mengagendakan waktu untuk menginap bersama sehingga anak lebih mengenal kakek dan neneknya.
Pergi Berlibur atau Menghadiri Acara Bersama Mereka
Siapa yang tidak suka bersenang-senang, terlebih bersama kakek dan neneknya? Hal ini tentu menjadi pengalaman yang unik bagi anak.
Dari sini, anak juga akan belajar menghargai dan memahami kakek dan neneknya. Selain itu, jika kakek dan nenek memiliki keterampilan tertentu, anak juga bisa belajar hobi atau kemampuan baru.
Baca Juga: Ingin Liburan Kamu Sesuai Ekspektasi ? Yuk, Lakukan dengan 6 Tips Ini
Gencarkan Komunikasi
Jika berkunjung secara langsung sulit dilakukan, bukan berarti kedekatan ini tidak bisa dihadirkan.
Pesatnya teknologi sudah seharusnya menghadirkan kemudahan dalam berkomunikasi.
Alih-alih hanya menggunakan pesan suara, coba gunakan fitur video call agar anak lebih mudah mengenali kakek dan neneknya.
Jangan Paksa jika Anak Sedang Tidak Mood
Tidak selalu anak menyukai apa yang mereka lakukan terus-menerus. Terkadang, perasaan bosan dan jenuh muncul sehingga mereka malas menemui kakek dan neneknya.
Perlu diingat bahwa hal ini normal terjadi. Namun, jangan sampai orangtua memarahi bahkan membentak anak karena situasi ini. Cobalah tanyakan keadaannya, lalu bicarakan baik-baik.
Memaksakan sesuatu yang anak tidak suka justru membuat mereka merasa tidak nyaman. Jika berlebihan, mereka bisa mengalami trauma.
Apabila mereka senang, cobalah tanggapi dengan bijak. Ajak anak untuk bisa menerima kakek dan neneknya, seperti yang Dito lakukan dalam siniar Dongeng Pilihan Orangtua episode “Dongeng Prajurit Dongeng” di Spotify.
Sudah seminggu nenek Dito terbaring lemas di kasur karena sakit. Alih-alih berdiam diri menunggu neneknya sembuh, Dito justru bertekad untuk menemani, bahkan secara bergantian membacakan dongeng.
Wah, dongeng apa yang akan diceritakan Dito, ya? Temukan jawabannya dalam siniar Dongeng Pilihan Orangtua episode di bawah ini atau akses melalui tautan dik.si/doping_prajurit.
Selain itu, orangtua bisa mendengarkan pula dongeng lainnya bersama anak melalui siniar Dongeng Pilihan Orangtua setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat di Spotify.
Baca Juga: Ampuh Atasi Kebosanan Anak Dirumah, Ini Hal yang Perlu Dilakukan