Sonora.ID - Di masa sekarang, orang beramai-ramai menggunakan istilah healing untuk menyebut cara supaya bebas dari rasa bosan, terpuruk, kesal, dan lain sebagainya.
Healing menjelma seperti budaya pop hari ini, lebih terkenal dari istilah quarter life crisis, financial freedom, atau work-life balance yang agaknya juga lahir dari masalah yang tak jauh berbeda: kekhawatiran, overthinking, atau rasa lelah terhadap hidup dan keseharian.
Repotnya, banyak orang membayangkan healing ialah dengan melihat matahari terbenam di Gili Trawangan, berpesta di beach club yang mewah di Seminyak, atau, yang paling umum, memakan makanan mewah di restoran yang sebenarnya juga tak terlalu enak.
Hal-hal di atas tidak bisa serta merta kita salahkan, tentu saja.
Namun, bila mau menurunkan ego sedikit, apa salahnya melakukan cara lain yang lebih terjangkau, lebih menghemat waktu, biaya, dan pikiran, namun tetap memenuhi tujuan yang sama yakni menjaga kewarasan?
Bukankah biasanya kegiatan bersenang-senang atau liburan yang terlalu esktrem bakal memunculkan rasa bersalah (guilty feeling) di hati kita?
Sebab, tentu saja, yang menjadi pertimbangan kita ketika melakukan sesuatu adalah biaya, biaya, dan biaya.
Maka, bila kamu sedang membutuhkan healing, pelarian, jeda, atau apapun istilahnya, dari rutinitas dan beban pikiran yang menghimpit, kamu bisa mencari cara yang tidak terlalu menguras dompetmu.
Biar nggak selalu boncos karena healing, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Self Healing Gratis yang Bisa Anda Lakukan di Rumah
Jelajahi Daerah di Sekitar Tempat Tinggalmu
Sebagaimana kafe atau tempat wisata, daerah tempatmu tinggal selalu menyimpan hidden gem soal tempat-tempat menyenangkan yang belum pernah kamu sambangi.
Mau kamu tinggal di desa maupun kota, kamu tidak mungkin telah mengunjungi setiap jengkal tanah di sekitar, misalnya, kota atau kecamatan tempatmu tinggal.
Kamu bisa bangun pagi dan berjalan menyusuri sawah-sawah hijau yang belum pernah kamu datangi, mendatangi taman kota, atau melihat orang berlalu-lalang di jalan sambil memikirkan bahwa segala yang kamu hadapi dalam hidup ini akan baik-baik saja.
Ini tentu sangat hemat. Dengan melacak lebih jauh sesuatu yang ada di sekitarmu, pandanganmu akan lebih terbuka, dan kamu akan siap menjalani hari-hari ke depan dengan lebih baik.
Memasak
Ketika sedang pusing atau stres, cobalah pergi ke dapur untuk menghasilkan menu apapun dari apa yang tersisa di sana.
Kamu bisa saja melakukannya sendiri atau membantu ibumu yang sedang memasak, sebab poinnya adalah memasak untuk menyalurkan emosi dan energi negatif yang kamu rasakan.
Setelah makanan tersaji, kamu bisa memakannya perlahan, menikmati jerih payahmu membuat menu dengan bahan seadanya.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Dikit-Dikit Liburan, Lebih Banyak Healing daripada Kerja
Setelah itu, bandingkan perasaan ketika kamu stres dengan yang kamu rasakan setelah menghabiskan makanan itu: kamu akan sadar bahwa memasak adalah penyalur stres yang amat terjangkau!
"Cari Apa, sih?"
Itu adalah pertanyaan yang perlu kamu ajukan, berkali-kali, ketika kamu mulai merasa stres, suntuk, dan bosan terhadap pekerjaan maupun hari-hari yang sedemikian sulit.
Ambil jeda sebentar dan menepilah. Lakukan meditasi dan tanyakan pada dirimu sendiri, apa yang paling kamu butuhkan di hidup ini: itulah ketenangan dan kedamaian.
Bila jiwamu telah cukup jernih buat menemukan jawaban itu, maka di saat itulah kamu telah melakukan proses healing yang sejati. Dan, tentu saja, itu gratis!
Baca Juga: Lirik Lagu 'Diri' - Tulus, Lagu untuk Healing dengan Diri Sendiri