Sonora.ID - Selingkuh dapat menghancurkan rasa percaya yang dimiliki pasangan. Oleh sebab itu, mayoritas hubungan hancur karena tindakan ini.
Tak hanya itu, dampaknya juga bisa membuat pasangan yang diselingkuhi terganggu kesehatan mentalnya.
Ia bisa mengalami trauma hingga depresi. Bahkan, terkadang takut untuk menerima kenyataan bahwa pasangannya selingkuh.
Seperti yang dirasakan oleh tokoh Dinda dalam drama audio siniar Obrolan Meja Makan bertajuk “Penerimaan Diri Lebih Penting Dibanding Melupakan P1” yang masih sulit menerima dan memaafkan diri sendiri atas tindakan perselingkuhan suaminya.
Perselingkuhan bisa dilatarbelakangi oleh berbagai hal. Oleh sebab itu, terdapat berbagai jenis kasus perselingkuhan yang dirangkum oleh Survive Divorce.
Selingkuh bisa dimulai dari orang-orang terdekat, misalnya sahabat. Secara tak sadar, pasangan kerap menceritakan masalah rumah tangga kepada teman lawan jenis dan mendapatkan tanggapan.
Respons menenangkan yang didapatkan lantas membuat perasaan merasa disayangi muncul.
Fakta ini didukung oleh survei Simply Hired yang mengungkapkan, 50 persen karyawan wanita dan 44 persen karyawan pria mengaku memiliki pasangan lain di tempat kerja mereka.
Mayoritas beralasan untuk melepaskan beban kerja.
Biasanya perselingkuhan ini didasari karena pasangan tak mendapatkan dukungan emosional yang mereka inginkan di rumah.
Baca Juga: Merasa Sering Dimanfaatkan Orang Lain? Bisa Jadi Kamu People Pleaser
Seks dan manusia adalah hal sulit dilepaskan. Oleh sebab itu, kebutuhan akan seks sering kali menjadi alasan pasangan untuk berselingkuh.
Istilah cinta satu malam ini pun dikenal dengan sebutan one night stand.
Mereka melakukan one night stand dengan rekan kerja, pekerja seks, hingga teman yang kerap disebut FWB (Friends with Benefit).
Orang yang berselingkuh karena hal ini berdalih bahwa mereka sudah tak lagi menemukan kenikmatan saat berhubungan seks dengan pasangan sahnya.
Perselingkuhan jenis ini biasanya dilakukan tak hanya sekali. Hal ini disebabkan karena para pelaku menderita kecanduan akan sensasi seks yang didapatkan dari orang lain.
Jenis perselingkuhan ini kerap kita temui di drama Korea. Biasanya, perselingkuhan ini dilatarbelakangi rasa sakit hati yang disebabkan oleh pasangan.
Pasangan yang berselingkuh akan cenderung melakukannya dengan teman atau kerabat dekat. Tujuannya agar korban segera mengetahui bahwa ia selingkuh.
Alhasil, korban yang diselingkuhi pun terkejut dan mengalami trauma.
Baca Juga: Panti Asuhan Tunas Bangsa: Penyiksaan Balita Hingga Berujung Perkara
Terlepas dari situasinya, balas dendam bukanlah hal yang baik. Justru, pelaku perselingkuhan bisa merasa lebih buruk setelah melakukannya.
Berkembangnya media sosial membuat perselingkuhan kini dapat menimpa siapa saja. Pertemuan dengan orang baru pun jadi lebih mudah karena banyaknya aplikasi kencan yang tersedia.
Meskipun tak bertemu secara langsung, tapi perasaan emosional dan seksual bisa dibangun lewat pesan teks, telepon, hingga video.
Sesi obrolan yang dilakukan secara intim tentu bisa memicu perasaan yang sama seperti saat bertatap muka.
Banyak yang menyangkal bahwa tindakan ini bukan termasuk selingkuh karena mereka hanya mencari teman. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa tak ada pengecualian dalam aksi selingkuh.
Dengarkan kisah seputar rumah tangga lainnya hanya melalui drama audio siniar Obrolan Meja Makan di Spotify. Di sana banyak kisah-kisah seputar keluarga yang bisa menggetarkan hatimu.
Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbaru yang tayang tiap Senin dan Kamis!