Hal senada juga diharapkan Norliani, pengunjung warga binaan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Wanita 31 tahun itu mengharapkan, agar waktu kunjungan tatap muka bisa lebih lama.
"Waktunya masih kurang. Semoga bisa diperpanjang," ungkapnya.
Meski demikian, Ia tak bisa menutup rasa harunya, karena bisa kembali membesuk keluarganya.
Ia pun lantas memberikan pesan kepada keluarganya yang sedang menjalani pembinaan, agar bisa menjaga kesehatan dan berkelakuan baik.
"Bahagia bisa menjenguk lagi. Sekitar setahun sudah tidak bisa bertemu," tuturnya.
Sementara itu, Kasubsi Registrasi Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Fitriyadi Sukma menjelaskan, aturan dan ketentuan pengunjung.
Baca Juga: Hemat Budget & Ramah Lingkungan, Intip Tren Thrifting di Banjarmasin
Ia mengakui, bahwa kunjungan tatap muka kali ini berbeda saat sebelum pandemi Covid-19 melanda.
"Ada pembatasan. Pengunjung hanya keluarga inti dan sudah vaksin ketiga, dan maksimal tiga orang. Kalau belum vaksin tiga wajib menunjukan surat rapid test negatif," jelasnya.
Ia menerangkan, di hari pertama layanan tatap muka dibuka, tercatat ada 38 warga binaan yang mendapat kunjungan dari sanak keluarganya.
"Hari ini khusus untuk warga binaan di Blok A dan C. Durasi tamu maksimal 15 menit. Kalau sebelum pandemi 30 menit," pungkasnya.
Disinggung waktu kunjungan dirasa singkat, Ia menerangkan bahwa hal itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Sementara berdasarkan SE itu. Namun seiring berjalan waktu mungkin ada penyesuaian lagi,' tutupnya.