Sonora.ID – Covid-19 yang melanda di berbagai negara belum juga usai. Bahkan, di Indonesia diprediksi penularan Covid-19 mengalami lonjakan pada pekan kedua dan ketiga Juli 2022.
Ini sehubungan dengan kemunculan dua sub varian Omicron, BA.4 dan BA.5.
Dikatakan oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) meyakini jika kedua subvariant tersebut tidak memicu penyakit lebih berat dibanding varian corona yang sebelumnya.
Melansir dari Mirror News UK, seseorang yang sudah divaksinasi Covid-19 dengan dosis lengkap pun masih berpotensi mengalami covid-19 subvasrian Omicron BA.4 atau BA.5.
Meski begitu, setidaknya hanya mengalami satu atau lebih gejala Covid-19 yang sedang merebak.
Jika beberapa varian Covid-19 mengalami gejala demam, pada subvariant omicron BA.4 dan BA.5 bukan lagi mengeluhkan demam.
Daripada penasaran, berikut ini gejala yang dikeluhkan pasien Covid-19 gelombang kali ini:
Baca Juga: Omicron Baru BA.4 dan BA.5 Masuk Indonesia, 8 Gejala Ini Wajib Diwaspadai
-Batuk
-Pilek
-Sakit tenggorokan
-Kelelahan
-Sakit kepala
-Nyeri otot
-Bersin
-Rasa sakit
Gejala yang banyak dikeluhkan
Dari beberapa poin gejala di atas yang ditimbulkan akibat Covid-19, ternyata ada gejala yang sering dikeluhkan. Gejala tersebut adalah sakit kepala.
Hal tersebut menurut studi dari COVID ZOE, yang mengacu pada aplikasi mereka, di mana sebanyak 69 persen pasien COVID-19 mengeluhkan gejala sakit kepala.
"Data kami menunjukkan bahwa sakit kepala ini sering datang dan pergi, tetapi untungnya mereka secara bertahap berkurang seiring waktu," terang pihak aplikasi studi ZOE COVID, dikutip dari Times of India, Sabtu (2/7/2022).
Kebanyakan kasus, sakit kepada pada pasien Covid-19 timbul di awal dan kerap bertahan lama, bahkan sudah pulih sekalipun.
Hal tersebut membuat gejala sakit kepala pada Covid-19 gelombang ini berkepanjangan atau 'long covid'.