Kabar Duka! Addie MS Ucapkan Selamat Jalan, Almarhum Sempat Menderita Penyakit Mematikan Ini...

5 Juli 2022 09:40 WIB
Bob Tutupoly
Bob Tutupoly ( Kompas.com)

Sonora.ID - Belum lama ini, Addie MS mengucapkan selamat jalan atas kepergian penyanyi legendaris Bob Tutupoly.

Sebelum meninggal, Bob Tutupoly sempat menderita penyakit stroke. Dikutip dari Mayo Clinic, setidaknya ada dua penyebab utama stroke.

Penyebab utamanya, yaitu arteri yang tersumbat (stroke iskemik), kebocoran atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). 

Beberapa orang mungkin hanya mengalami gangguan sementara aliran darah ke otak, yang dikenal sebagai serangan iskemik transien (TIA), yang tidak menyebabkan gejala yang bertahan lama.

Kabar meninggalnya Bob Tutupoly juga dibenarkan oleh pengamat musik Stenley Tulung. 

"Telah berpulang ke rumah Bapa di Sorga, Bapak Bobby Willem Tutupoly di RS Mayapada pukul 00:03," tulis Stenley saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca Juga: Tubuh Artis Cantik Ini Digerogoti Penyakit sampai Kurus Kering, Sahabat bahkan Pernah Buka Penggalangan Dana, Begini Kondisinya saat Ini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ADDIE MS (@addiems999)

Dari laman Instagram-nya, Stanley pun mengunggah foto bersama Bob Tutupoly. 

"RIP Om Bob Tutupoly. Terima kasih untuk semua yg sudah Oom Bob berikan untuk kita semua. Semoga lapang jalanmu menuju keabadian sejati," tulis Stenley. 

Bob Tutupoly meninggal dunia dalam usia 82 tahun. Sebelumnya, Bob Tutupoly diketahui sakit stroke. 

Baca Juga: Kabar Duka! Artis Muda Ini Meninggal di Usia 22 Tahun Setelah Operasi Sedot Lemak, Penyebabnya Hanya karena Ingin Tampak Langsing

Penyanyi lagu  "Widuri" itu dirawat di rumahnya. Salah satu penyanyi, Yuni Shara sempat menjenguk Bob Tutupoly. 

Ia membagikan kondisi Bob yang sedang duduk di kursi roda. Beberapa faktor risiko medis penyakit stroke, yaitu:

Faktor risiko medis stroke

  • Tekanan darah tinggi
  • Merokok atau paparan asap rokok
  • Kolesterol Tinggi
  • Diabetes
  • Apnea tidur obstruktif
  • Penyakit kardiovaskular, termasuk gagal jantung, cacat jantung, infeksi jantung atau irama jantung yang tidak teratur, seperti fibrilasi atrium
  • Riwayat pribadi atau keluarga stroke, serangan jantung atau serangan iskemik transien
  • Infeksi covid-19

Faktor lain yang terkait dengan risiko stroke yang lebih tinggi meliputi:

Pertama, usia — Orang berusia 55 tahun atau lebih memiliki risiko stroke yang lebih tinggi daripada orang yang lebih muda.

Kedua, ras atau etnis — Afrika Amerika dan Hispanik memiliki risiko stroke yang lebih tinggi daripada orang dari ras atau etnis lain.

Ketiga, jenis Kelamin Pria memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke daripada wanita. 

Wanita biasanya lebih tua ketika mereka mengalami stroke, dan mereka lebih mungkin meninggal karena stroke daripada pria.

Keempat, hormon — Penggunaan pil KB atau terapi hormon yang mencakup estrogen meningkatkan risiko.

Baca Juga: Kabar Duka! Tubuh Indra Bruggman Tampak Semakin Kurus, Ternyata Penyebabnya Gara-gara Belum...

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm