Sonora.ID- Setiap orang pasti menginginkan selalu memiliki hubungan baik dengan orang lain, tapi pasti dari kita pernah juga memiliki konflik dengan orang lain.

Konflik itu biasanya ada dalam keluarga, pertemanan, dan yang paling sering terjadi konflik adalah di tempat kerja.

Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa karyawan di sana menghabiskan waktu 2.8 jam dalam sehari hanya untuk menyelesaikan konflik.

Beberapa faktor yang memicu terjadinya konflik di kantor:

1. Faktor Stress
Dalam lingkungan pekerjaan pasti memiliki tingkat stress yang cukup tinggi, hal ini yang biasanya paling sering sebagai pemicu terjadinya konflik.

Masalah kecil karena dalam kondisi stress bisa akan menjadi masalah yang besar dan berujung konflik.

2. Tekanan Pekerjaan
Setiap orang memiliki tekanan pekerjaan yang berbeda-beda tingkatannya. hal tersebut yang biasanya dapat memperlihatkan sisi lain dari orang tersebut.

Seperti emosional, pemarah, ketus dan sikap-sikap lainnya yang hal ini bisa menjadi pemicu awal terjadinya konflik di lingkungan kantor.

3. Gaya Kepemimpinan yang Kurang Cocok
Tidak sedikit konflik di kantor terjadi antara karyawan dengan pimpinan, hal ini biasanya disebabkan oleh gaya kepemimpinan yang kurang cocok saat di terapkan di kantor.

Sehingga suasana kantor menjadi tidak kondusif dan karyawan tidak nyaman hingga berujung konflik.

Baca Juga: Amit-amit! Ini 5 Fengshui Rumah yang Bikin Penghuni Rumah Ribut dan Konflik Setiap Hari

Berikut Tips Manajemen Konflik
Dalam program Podcasmart di channel youtube Radio Smart FM, membagikan beberapa macam tips dalam manajemen konflik yang terbagi menjadi beberapa macam style:

1. Accommodating Style
Biasanya orang yang menggunakan style ini saat bertemu dengan konflik cenderung akan mengalah atau memposisikan dirinya tidak ingin lebih jauh masuk kedalam konflik tersebut.

2. Avoiding Style
Orang yang menggunakan style ini saat bertemu konflik cenderung menghindar dari konflik tersebut.

Ia menghindar berharap konflik tersebut selesai, padahal dengan menggunakan style ini konflik tersebut hanya di pending saya dan belum selesai.

3. Compromising Style
Orang yang menggunakan style ini akan cenderung berkomunikasi dengan lawan konfliknya untuk berusaha menemukan titik temu atau solusi agar konflik keduanya segera selesai.

4. Competing Style
Orang yang menggunakan style ini cenderung lebih dominan dengan kata lain segala keputusan terkait konflik tersebut harus berdasarkan keputusannya sendiri.

5. Collaborating Style
Orang yang menggunakan style ini akan berusaha menggunakan cara apapun atau menggabungkan beberapa styles sebelumnya agar konflik yang dihadapi segera selesai.

Baca Juga: 6 Feng Shui Kulkas yang Wajib Diterapkan agar Tak Picu Konflik dan Kemiskinan