Sonora.ID - Daging menjadi salah satu menu makanan yang menjadi favorit setiap orang.
Apalagi menjelang momen Idul Adha, daging akan dimasak dengan berbagai menu menggugah selera yang membuat siapa saja ingin mencicipinya.
Konsumsi daging memang membawa sederet manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga kesehatan darah, otot hingga mempercepat penyembuhan.
Namun di samping itu, konsumsi daging ternyata juga bisa membahayakan tubuh seseorang lho.
Adapun konsumsi daging yang membahayakan ini yakni jika daging dimasak dengan cara keliru.
Maksud dari cara masak yang keliru seperti apa? Simak ulasannya dilansir Nakita Grid berikut ini.
Bahaya Makan Daging yang Dimasak dengan Cara Ini
Dilansir dari Times of India, cara masak daging yang salah ternyata bisa menyebabkan penglihatan seseorang terganggu bahkan buta.
Para peneliti dari Flinders University, Australia, menemukan ternyata daging merah dan kotoran kucing bisa menjadi pembawa parasit Toxoplasma Gondii, yang menyebabkan penglihatan terganggu.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa foto retina lebih dari 5.000 peserta di Australia Barat.
Dari hasil penelitian tersebut, setiap 1 dari 150 orang Australia memiliki kondisi jaringan parut retina akibat parasit mengerikan tersebut.
Dari 5.000 orang, para peneliti menemukan prevalensi toksoplasmosis okular pada 1 per 149 orang.
Infeksi dari toksoplasma ini dapat mempengaruhi penglihatan seseorang. Bahkan ibu hamil yang terinfeksi juga dapat menularkannya ke anak-anaknya.
Seseorang yang terinfeksi parasit toksoplasma gondii akan mengalami sejumlah gejala umum seperti:
Dalam kasus infeksi yang lebih parah, organ utama tubuh juga dapat terpapar.
Parasit pada Daging
Selain toxsoplasma, ada beberapa parasit yang bisa terdapat pada daging hewan tertentu.
Misalnya Trichinella yaitu parasit yang terdapat di hewan liar seperti beruang dan babi.
Jika daging hewan yang terinfeksi dikonsumsi dalam keadaan mentang atau kurang matang, parasit dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh manusia.
Ada pula cacing pita jenis taenia saginata, taenia solium dan taenia asiatica juga bisa terdapat pada daging sapi dan babi mentah.
Karena hal itu, tak heran jika dokter bahkan organisasi kesehatan mengingatkan agar tidak mengonsumsi daging mentah atau setengah matang karena bisa membawa bakteri berbahaya.