Palembang, Sonora.ID - Indonesia kembali kehilangan musisi multitalenta kebanggaannya yakni Bobby Willem Tutupoly atau lebih dikenal sebagai Bob Tutupoly.
Pria yang dikenal sebagai penyanyi, aktor dan pembawa acara ini dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Selasa (05/07).
Bob Tutupoly sendiri merupakan penyanyi yang sangat populer di era 60-80an, sehingga membuat sebagian besar millenial tidak terlalu akrab dengan nama penyanyi yang satu ini.
Daripada penasaran dengan sosoknya, berikut informasi mengenai Bob Tutupoly yang Sonora Palembang himpun dari Kompas.com.
Lahir di Surabaya, Jawa Timur 13 November 1939, Bob Tutupoly terkenal lewat lagunya berjudul "Widuri" yang merupakan lagu ciptaan Slamet Adriyadi.
Bakat menyanyi Bob Tutupoly sudah terlihat sejak kecil dan ia sempat memanfaatkan itu untuk mendapatkan uang jajan tambahan.
Tak hanya menjadi penyanyi solo, di awal kariernya, Bob juga sempat bergabung dengan beberapa grup vokal dan band.
Seperti ketika dia masih SMA, Bob diajak bergabung dalam Kwartet Jazz di RRI Surabaya.
Bob pernah juga menyanyi di hotel, menjadi pengisi acara dansa kalangan atas.
Tahun 1969, Bob pernah pindah ke Amerika Serikat, dari San Fransisco dan Los Angeles.
Kemudian Bob pindah ke Las Vegas dan menjadi penyanyi untuk klub malam dan kasino di sana.
Di tahun 1980, Bob pernah keluar sebagai pemenang pertama dalam Festival Lagu Populer 1980 di Budokan Hall, Jepang.
Tak hanya sukses di dunia tarik suara, Bob Tutupoly juga diketahui pernah membintangi beberapa judul film, seperti Penasaran (1977), Sebelah Mata (2008).
Baca Juga: Lirik Lagu 'Widuri' yang Dipopulerkan Oleh Bob Tutupoly (Widuri, elok bagai rembulan oh sayang)
Selain dunia menyanyi dan menjadi aktor, Bob juga dikenal sebagai pembawa acara terkenal. Bob Tutupoly pernah menjadi pembawa acara Ragam Pesona selama 5 tahun.
Dia juga pernah menjadi pembawa acara Tembang Kenangan di Indosiar.
Bob Tutupoly diketahui sempat mengenyam bangku universitas di Perguruan Tinggi Ekonomi Surabaya dan Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran Bandung, tapi keduanya tidak sampai selesai.