Sonora.ID – Stroke menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh kebanyakan orang.
Sebagian besar, faktor seseorang terkena stroke seperti adanaya gangguan kesehatan seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan lain sebagainya.
Penyakit yang satu ini juga menjadi salah satu momok menakutkan karena stroke sendiri tak pernah memandang usia.
Ya, usia muda maupun tua berkemungkinan besar terkena stroke. Bahkan, selebriti Tanah Air juga banyak yang terserang stroke hingga berakhir pada kelumpuhan hingga kematian.
Adapun sederet artis yang meninggal karena penyakit stroke seperti Robby Tumewu, Ade Namnung, Tata Dado, dan masih banyak lagi.
Meski begitu, salah satu aktor tanah air Fahmi Bo bisa sembuh dari stroke. Untuk mengetahui ulasan selengkapnya, dilansir dari Sajian Sedap, simak artikel berikut ini:
Awal mula Fahmi Bo terserang stroke
Awal mula Fami Bo terserang stroke yaitu ketika dirinya sedang mandi, diakuinya jika matanya sempat terkena sabun.
Namun matanya tidak mau terpejam sehingga terasa sangat perih. Tak hanya itu saja, ia juga mengalaminya ketika sedang berwudhu.
Mulut aktor pemeran sinetron berjudul ‘Lupus’ ini tidak bisa menutup sehingga air tumpah terus menerus.
Meski begitu, Fahmi belum juga sadar jika dirinya terkena stroke. Ia baru menyadari setelah sang istri, Nita melihat tubuh Fahmi yang miring ke kanan saat menonton televisi di rumah.
Dikatakan oleh Fahmi jika matanya tidak bisa dipejamkan apabila tidak dibanru dengan tangan.
Untuk tidur pun, Fahmi harus mendekap matanya supaya bisa menutup.
Kondisi terbaru Fahmi
Setelah berjuang selama setengah tahun, kondisi Fahmi perlahan mengalami peningkatan.
Bahkan, wajahnya pun sudah berfungsi secara normal. Meski begitu, Fahmi tetap harus melakukan pengobatan.
Pasalnya, kaki Fahmi masih belum sembuh secara sempurna.
Karena hal itu pula, kaki Fahmi belum cukup kuat untuk menopang tubuh.
Makanan yang dihindari Fahmi
Baca Juga: Berobat Kesana Kemari, Ternyata 3 Penyakit Ini Bisa Sembuh dengan Mudah, Kuncinya Bahagia
Tak hanya melakukan pengobatan medis, Fahmi juga menjalankan pengobatan tradisional seperti akupuntur.
Ia melakukan akupuntur atas ijin dokter yang mengobatinya seminggu sekali.
Selain itu, Fahmi juga harus mengatur pola makannya.
Dilansir dari Kompas.com selama sakit Fahmi harus menghindari makanan manis dan berlemak.
"Pantangan ada, enggak bisa makan yang santan, berlemak, jadi gula terutama itu harus dikurangi atau dihilangkan. Ya sedikit-sedikit lah tantangan itu saya jalanin," kata Fahmi dikutip dari Kompas.com.
Penelitian yang dipublikasikan oleh Clinical Science membuktikan bahwa orang yang mengonsumsi banyak gula akan memiliki resiko besar terhadap penyakit jantung dan stroke.
Sumber: Sajian Sedap