Sonora.ID – Tanpa kita sadari bahaya penyakit bisa datang dari mana saja. Mulai dari tempat tinggal yang kotor hingga hewan yang sering berkeliaran di rumah.
Apa kamu sering menemukan cicak, kecoak bahkan tikus di rumah? Jika iya, jangan sepelekan keberadaan hewan hama tersebut di rumah.
Karena mereka berisiko membawa penyakit yang bikin seisi rumah bolak-balik ke dokter, lho.
Untuk lebih jelas, yuk simak penjelasan 5 hewan yang berbahaya untuk kesehatan dan penyakit apa saja yang bisa mereka tularkan berikut ini.
Tikus
Hantavirus adalah penyakit yang ditularkan oleh tikus. Hantavirus terdapat pada tinja, air liur, dan air kencing tikus.
Baca Juga: Nggak Perlu Pesugihan, Bisnis Apapun Bakal Moncer Lancar Jaya Selama Ada Hewan Ini di Rumah!
Gejala pada penderita antara lain demam dan nyeri otot, sakit perut, diare, dan muntah.
Gejala berlanjut menjadi batuk dan sesak napas dalam 4-5 hari setelah terinfeksi. Jika tak segera ditangani, maka penyakit ini bisa berakibat fatal, yakni infeksi paru-paru.
Bukan hanya itu, tikus juga dapat menularkan penyakit leptospirosis. Leptospirosis adalah penyakit akibat bakteri Leptospira sp yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan meningitis.
Bakteri tersebut juga dapat menularkan bakteri salmonela dan giardia, yang dapat menyebabkan penyakit pencernaan.
Nyamuk
Meski ukurannya kecil, nyamuk merupakan salah satu hewan paling mematikan di dunia.
Ini karena berbagai jenis nyamuk bisa membawa penyakit yang bisa ditularkan pada manusia. Karenanya kita harus mengusir nyamuk dari rumah.
Nyamuk bukan hanya bisa membawa virus dengue atau demam berdarah, lo.
Nyamuk Aedes penyebab demam berdarah juga bisa membawa virus zika, chikungunya, dan flavivirus penyebab demam kuning.
Ada juga nyamuk Anopheles yang membawa virus penyebab malaria dan nyamuk Culex yang membawa virus West Nile.
Perhatikan tempat-tempat yang disukai nyamuk seperti genangan air, tempat yang kotor, dan tempat yang gelap, teman-teman. Kurangi risiko dengan menghilangkan tempat seperti itu, ya.
Kemudian, usir nyamuk dari dalam rumah dengan memelihara tanaman yang tidak disukai nyamuk, seperti lavender, serai, catnip, marigold, atau peppermint.
Lalat
Tahukah kamu? Lalat biasanya berkembang biak di tempat yang kotor seperti kotoran hewan, tempat sampah, saluran pembuangan, bahan tumbuhan yang membusuk, dan zat organik lainnya.
Selain berasal dari tempat yang kotor, lalat suka hinggap di mana saja, dan bisa hinggap di makanan yang ada di rumah.
Saat berpindah-pindah di tempat yang kotor, lalat bisa terkontaminasi bakteri penyakit. Kemudian, ia bisa hinggap di makanan manusia, sehingga tubuh kita bisa terkontaminasi bakteri yang dibawa lalat saat memakannya makanan itu.
Beberapa penyakit yang bisa disebarkan oleh lalat misalnya disentri, diare, penyakit tipus, kolera, infeksi mata, difteri, dan banyak kondisi lainya.
Untuk mencegah lalat masuk ke rumah, sebaiknya selalu jaga kebersihan rumah dan saluran air, serta selalu menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat.
Baca Juga: Bukan Babi Ngepet! Ternyata Hewan Ini yang Bisa Menarik Rezeki Melimpah
Kecoak
Salah satu hewan yang suka berada di tempat kotor dan bisa masuk ke rumah adalah kecoak.
Kecoak juga bisa membawa penyakit, teman-teman. Apalagi di dalam rumah, kecoak bisa sembarangan mengeluarkan kotoran.
Ia juga bisa berkembang biak di dalam rumah, teman-teman.
Kecoak bisa menyebarkan penyakit dengan mengontaminasi makanan manusia dengan kuman dan bakteri yang ia bawa.
Beberapa penyakit yang penyebabnya bisa dibawa dan disebarkan kecoak antara lain ada diare, disentri, kolera, tipus, dan berbagai wabah virus.
Kecoak bahkan bisa muncul di tempat yang bersih, teman-teman. Karenanya kita harus rajin memeriksa sudut-sudut rumah agar tidak dihuni oleh kecoak.
Cicak
Cicak termasuk dalam kelompok hewan reptil.
Reptil seperti cicak, kadal, ular, iguana, dan kura-kura bisa membawa beberapa penyakit, teman-teman.
Semua jenis reptil bisa membawa banyak kuman, termasuk bakteri, virus, parasit, dan cacing.
Salah satu penyakit yang bisa disebarkan oleh kuman pada reptil seperti cicak adalah Salmonella.
Salmonella bisa menyebar melalui kontaminasi dengan kotoran hewan, teman-teman.
Selain Salmonella, reptil seperti cicak juga bisa menyebarkan penyakit Botulisme yang disebabkan racun dari bakteri Clostridium.
Bakteri itu biasanya ditemukan pada reptil, terutama yang tinggal di air.
Reptil seperti cicak juga bisa menyebarkan jenis infeksi lainnya yang menyerang pencernaan, organ hati, otot, sistem saraf, jantung, dan paru-paru.
Jika memelihara reptil di rumah, sebaiknya selalu jaga kebersihannya dan kebersihan tanganmu. Reptil juga sebaiknya tidak dipelihara di rumah di mana ada adik yang berusia di bawah lima tahun.
Kemudian, jangan sampai reptil masuk ke area dapur, ruang makan, dan tempat lain yang ada makanan.
Sebisa mungkin, reptil liar seperti kadal atau cicak sebaiknya diusahakan tetap berada di luar rumah dan tidak masuk agar tidak menyebarkan penyakit.
Baca Juga: 6 Hewan Jelmaan Jin yang Ada Di Sekitarmu, Jangan Sampai Masuk Rumah!