Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), sebelumnya wabah bakteri listeria di negara itu telah dikaitkan dengan susu dan es krim yang tidak dipasteurisasi, unggas yang kurang matang, dan sayuran mentah.
Baca Juga: Jeruk dan Lemon Ditarik Kembali karena Kekhawatiran Bakteri Listeria
Apa itu bakteri listeria?
Dikutip dari Mayo Clinic, penyakit yang dibawa dari bakteri listeria merupakan penyakit bawaan makanan yang bisa berakibat fatal bila tidak ditangani tepat waktu.
Infeksi listeria adalah penyakit bakteri bawaan makanan yang bisa sangat serius bagi kelompok ini; wanita hamil, orang yang berusia di atas 65 tahun, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Infeksi bakteri listeria paling sering disebabkan oleh makan daging deli yang diproses secara tidak benar dan produk susu yang tidak dipasteurisasi.
Orang sehat jarang jatuh sakit karena infeksi listeria, tetapi penyakit ini bisa berakibat fatal bagi bayi yang belum lahir, bayi baru lahir, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Pengobatan antibiotik yang tepat dapat membantu mengurangi efek infeksi listeria.
Bakteri Listeria dapat bertahan hidup dalam lemari es dan bahkan pembekuan.
Jadi orang yang berisiko lebih tinggi terkena infeksi serius harus menghindari makan jenis makanan yang paling mungkin mengandung bakteri listeria.
Cara agar terhindar dari bakteri listeria pertama, menjaga kebersihan.
Cuci tangan Anda secara menyeluruh dengan air sabun hangat sebelum dan sesudah menangani atau menyiapkan makanan.
Kedua, setelah memasak gunakan air sabun yang panas untuk mencuci peralatan, talenan, dan permukaan persiapan makanan lainnya.
Ketiga, bersihkan sayuran mentah. Bersihkan sayuran mentah dengan sikat scrub atau sikat sayuran di bawah banyak air mengalir.
Masak makanan Anda dengan seksama. Gunakan termometer makanan untuk memastikan hidangan daging, unggas, dan telur Anda dimasak pada suhu yang aman.
Baca Juga: Tips Menyimpan Bahan Makanan Agar Tetap Higienis dan Aman Dikonsumsi