Bakteri B.cereus akan mengeluarkan dua jenis racun yang menyebabkan penyakit berbeda.
Jenis racun yang pertama akan dikeluarkan setelah mengonsumsi nasi yang terkontaminasi bakteri. Bakteri akan melepaskan racun di usus kecil sehingga menyebabkan diare, perut kram.
Gejala ini akan terlihat sekitar 6-15 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri dan baru mereda sehari kemudian.
Adapun jenis racun yang kedua akan melepaskan racun ke dalam makanan sebelum dikonsumsi.
Racun ini akan menimbulkan mual dan muntah sekitar 30 menit sampai 6 jam setelah makanan di konsumsi. Gejala baru akan mereda setelah 24 jam.
Cara Mengobati Keracunan Nasi Goreng
Bagi orang yang mengalami keracunan akibat bakteri B.cereus, disarankan untuk istirahat dan tetap terhidrasi untuk menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh.
Namun jika orang yang terinfeksi memiliki kekebalan tubuh yang lemah, dia dapat terserang meningitis aseptik, gangren, dan selulitis.
"Kadang-kadang, antibiotik seperti vankomisin diresepkan untuk kasus serius ketika bakteri terlalu lama ada di saluran pencernaan," kata Tierno.
Cara Mencegah Keracunan
Untuk mengurangi risiko bakteri B.cereus, ada baiknya tetap menjaga makanan panas dalam suhu di atas 60 derajat celcius dan makanan dingin dalam suhu di bawah 4 derajat.
Adapun memanaskan makanan tidak akan membunuh bakteri yang sudah mengontaminasi makanan.
Menurut artikel 2017 dari Institut Ilmu Pangan dan Pertanian di University of Florida, memanaskan makanan ulang pada suhu di atas 74 derajat Celcius selama 15 detik akan membunuh sel tetapi bukan racun - jika sudah terbentuk.
Jadi, jika Anda curiga makanan di meja makan sudah basi atau dibiarkan terlalu lama, itu harus dibuang.