Sonora.ID - Kehilangan anggota keluarga, orang terdekat, dan orang yang disayang adalah momen yang paling sulit untuk dilewati, layaknya masa-masa dan fase kehidupan yang harus dijalankan oleh keluarga Ridwan Kamil setelah kehilangan salah satu anggota keluarganya.
Eril, anak sulung Ridwan Kamil, dinyatakan hilang terbawa arus sungai, kemudian ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Hal yang sangat berat dan sulit pastinya untuk dihadapi oleh Ridwan Kamil bersama dengan sang istri, Atalia Praratya.
Segudang doa dikirimkan oleh masyarakat Indonesia untuk anak sulung mereka serta doa untuk menguatkan hati orang tua serta anggota keluarga lainnya dalam menghadapi situasi sulit ini.
Dikutip dari Grid.ID, sebagai seorang ibu, Atalia mengaku sangat sulit ketika melihat nama Eril sudah tidak ada di dalam Kartu Keluarga (KK) mereka.
“Pada waktu dapat akta itu saya ‘iya terima kasih Pak’ gitu kan. Terus tiba-tiba ‘ini Bu sekalian Kartu Keluarga’. Di situ saya nangis, karena nama Eril sudah tidak ada kan di situ,” ungkapnya dalam video yang diunggah di kanal narasi.
Ia tidak menyangka jika pada saat mengurus akta kematian sang anak, ia juga harus dihadapkan pada kenyataan bahwa anak nama sulungnya tersebut sudah tidak ada di KK mereka.
“Kata bapak petugasnya, ‘enggak bisa bu, ini administratif’. Jadi itu sih saya beratnya di situ,” sambung Atalia.
Sedih karena kehilangan orang penting dalam hidup adalah hal yang sangat wajar, bahkan ketika diingatkan kembali pada kejadian yang sudah lalu tersebut, orang yang kehilangan bisa jadi terpancing untuk kembali sedih.
Berikut ini adalah cara untuk mengusir kesedihan.
Terima dan luapkan
Ketika rasa sedih itu hadir, jangan menjadi orang yang denial atau sok tegar, justru itu yang akan menghalangi kamu untuk bisa melalui kesedihan tersebut.
Terima kesedihan tersebut dan luapkan dengan tangis atau dengan caramu sendiri, intinya adalah tidak menolak rasa yang ada di dada.
Hadapi dengan bijak dan lakukan hal yang disenangi
Meski cara orang yang menghadapi kesedihan berbeda-beda, tetapi satu hal yang harus diingat adalah menghadapi kesedihan harus dengan bijak dan jangan sampai ada keputusan yang tidak baik.
Lakukan hal-hal yang disenangi bisa menjadi pelarian dan penghiburan, hindari hal-hal yang bisa memancing kesedihan lebih dalam lagi.
Tulis jurnal kebaikan
Ini adalah cara yang sedang banyak dilakukan yaitu journaling.
Baca Juga: Akhirnya Bertemu Sang Kekasih, Tangis Nabila Ishma Pecah saat Ajak Bicara Jenazah Eril
Dengan demikian kamu meningkatkan interaksi pribadi dengan diri sendiri untuk lebih mengenal diri dan lebih memahami perasaan yang sedang terjadi.
Cara ini juga membuat kamu menjadi lebih bersyukur dengan hidup meski masih dalam kondisi yang tidak baik.