Sel Kanker Auto Minggat, Makan Buah Ini Ternyata Bikin Tubuh Sehat, Langsung Beli Kalau Lihat di Pasar

7 Juli 2022 12:45 WIB
Ilustrasi mengonsumsi buah.
Ilustrasi mengonsumsi buah. ( )

Demikian pula, penelitian hewan lain menunjukkan bahwa memberi tikus ekstrak berry ditemukan dapat menghambat beberapa biomarker kanker.

Berdasarkan temuan ini, memasukkan satu atau dua porsi buah beri dalam diet Anda setiap hari dapat membantu menghambat perkembangan kanker.

Perlu diingat bahwa ini adalah studi hewan dan observasional yang melihat efek dari dosis ekstrak berry yang terkonsentrasi, dan diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.

2. Jeruk

Makan buah jeruk seperti lemon, limau, jeruk bali dan jeruk telah dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah dalam beberapa penelitian.

Satu studi besar menemukan bahwa peserta yang makan lebih banyak buah jeruk memiliki risiko lebih rendah terkena kanker saluran pencernaan dan saluran pernapasan bagian atas.

Baca Juga: ASTAGA! Olahan Daging Saat Idul Adha Seperti Ini Ternyata Jadi Pemicu Kanker yang Diderita Raja Sinetron Ini

Sebuah tinjauan yang melihat sembilan penelitian juga menemukan bahwa asupan buah jeruk yang lebih besar dikaitkan dengan penurunan risiko kanker pankreas.

Akhirnya, tinjauan dari 14 penelitian menunjukkan bahwa asupan tinggi, atau setidaknya tiga porsi per minggu, buah jeruk mengurangi risiko kanker perut sebesar 28%.

Studi-studi ini menunjukkan bahwa memasukkan beberapa porsi buah jeruk dalam diet Anda setiap minggu dapat menurunkan risiko Anda terkena jenis kanker tertentu.

Perlu diingat bahwa studi ini tidak memperhitungkan faktor lain yang mungkin terlibat. Diperlukan lebih banyak penelitian tentang bagaimana buah jeruk secara khusus mempengaruhi perkembangan kanker.

3. Tomat

Lycopene adalah senyawa yang ditemukan dalam tomat yang bertanggung jawab atas warna merahnya yang cerah serta sifat antikankernya.

Baca Juga: 90% Masyarakat Indonesia Belum Sadar, Ternyata Khasiat Minuman Herbal Ini Bisa Atasi Asam Urat sampai Kanker kata dr. Zaidul Akbar, Yuk Rutin Konsumsi!

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa peningkatan asupan likopen dan tomat dapat menyebabkan penurunan risiko kanker prostat.

Sebuah tinjauan dari 17 penelitian juga menemukan bahwa asupan tomat mentah, tomat matang, dan likopen yang lebih tinggi semuanya terkait dengan penurunan risiko kanker prostat.

Studi lain terhadap 47.365 orang menemukan bahwa asupan saus tomat yang lebih besar, khususnya, dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena kanker prostat..

Untuk membantu meningkatkan asupan Anda, sertakan satu atau dua porsi tomat dalam diet Anda setiap hari dengan menambahkannya ke sandwich, salad, saus, atau hidangan pasta.

Namun, ingat bahwa studi ini menunjukkan mungkin ada hubungan antara makan tomat dan penurunan risiko kanker prostat, tetapi mereka tidak memperhitungkan faktor lain yang mungkin terlibat.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm