Sonora.ID - Hidup ini bersifat sementara, masing-masing orang akan menuju akhir pada masa hidupnya dan akan kembali pada Yang Maha Kuasa.
Karena tahu kehidupan ini akan berakhir, masing-masing orang melakukan berbagai usaha untuk bisa hidup lebih panjang atau berumur panjang, salah satu caranya adalah dengan menjaga pola hidup yang sehat.
Berdasarkan data dari databoks.katadata.co.id, pada tahun 2020 ada Angka Harapan Hidup atau AHH dari masing-masing negaranya, hal ini bergantung pada kualitas ekonomi dan kondisi kesehatan alam negara yang bersangkutan.
Sayangnya, Indonesia jauh dari urutan awal.
Kamu berniat untuk pindah? Berikut ini adalah 5 negara dengan penduduk paling panjang umur.
Hongkong
Berdasarkan data tersebut, menurut Worldometer, rata-rata usia atau AHH penduduk di dunia selama 73,2 tahun pada tahun 2020 yang lalu.
Sedangkan, pada negara ini AHH penduduknya mencapai 85,29 tahun pada tahun yang sama. Artinya penduduk di negara tersebut bisa hidup selama 85 tahun lebih.
Kondisi ini berhubungan dengan berbagai faktor, mulai dari kesehatan lingkungan, status kesehatan, hingga status ekonomi.
Baca Juga: Gubernur dan Ketua TP PKK Sumut Sambut Langsung Kedatangan Presiden RI di Medan
Harap hidup penduduk perempuan di negara ini pun sama seperti di negara-negara lainnya, yaitu lebih tinggi daripada laki-laki.
Jepang
Bukan hanya pada tahun 2020, Jepang juga masih masih negara dengan penduduk paling panjang umur hingga tahun 2022 ini, khususnya pada penduduk Okinawa.
Tingkat penduduk dengan serangan kanker, jantung, dan demensia sangat rendah jika dibandingkan dengan banyak wilayah di dunia.
Faktor di dalamnya adalah ikatan sosial yang kuat dan dalam. Bahkan dikutip dari Blue Zones penduduk Okinawa bahkan bisa mencapai 100 tahun lebih.
Makau
Dari sumber yang sama, penduduk di Makau memiliki AHH hingga 84,68 tahun.
Swiss
Menyusul sebagai negara keempat, negara yang satu ini memiliki AHH hingga 84,25 tahun.
Baca Juga: Laris Manis, Ini 4 Negara di Asia yang Buka Jasa Sewa Pacar! Mau Coba?
Italia
Tepatnya di Sardinia, tempat yang satu ini memiliki genetik langka yang dibawa oleh banyak penduduknya yang kemudian berkaitan dengan usia harapan hidup penduduknya sehingga menjadi lebih panjang.
Ada beberapa kebiasaan di dalam kehidupannya, sehari-hari mereka diketahui masih senang berburu, memancing, dan memanen sebagian besar makanan yang dikonsumsi.
Mereka kerap mengonsumsi makanan sehat, seperti roti gandum, kacang-kacangan, sayuran kebun, dan buah-buahan.