Sebagian besar studi observasional tentang daging olahan dan hasil kesehatan mencoba mengoreksi faktor-faktor ini.
Baca Juga: Sering Dilakukan Masyarakat Indonesia, 4 Kebiasaan Makan Ini Bisa Picu Kanker Lambung
Namun demikian, penelitian secara konsisten menemukan hubungan kuat antara konsumsi daging olahan dan berbagai penyakit kronis.
Studi tentang konsumsi daging olahan pada manusia semuanya bersifat observasional.
Mereka menunjukkan bahwa orang yang makan daging olahan lebih mungkin terkena penyakit ini, tetapi mereka tidak dapat membuktikan bahwa daging olahan itu penyebabnya .
Meski begitu, buktinya meyakinkan karena tautannya kuat dan konsisten.
Selain itu, semua ini didukung oleh penelitian pada hewan. Misalnya, penelitian pada tikus menunjukkan bahwa makan daging olahan meningkatkan risiko kanker usus.
Satu hal yang jelas, daging olahan mengandung senyawa kimia berbahaya yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.