Sonora.ID - Rejeki memanglah salah satu rahasia dari Yang Maha Kuasa, namun sebagai umat beragama hendaknya tetap berusaha untuk menjemputnya.
Akan tetapi dalam prosesnya terkadang banyak orang kurang bersyukur atau bahkan kurang semangat dalam menjemput rizki yang diberikan oleh Tuhan YME.
Menurut masyarakat Jawa kuno ada sebuah gagasan yang mana menjelaskan berbagai sifat dan juga karakter dari manusia.
Ilmu tersebut bernama ilmu Titen Jawa fokus nya pada weton atau hari kelahiran seseorang.
Dimana tiap orang memiliki karakter dan nasibnya sendiri yang di ‘titeni” dengan menggunakan ilmu hingga menjadi sebuah gagasan dan juga nasehat.
Menurut weton setidaknya ada beberapa sosok yang dinilai tak akan pernah kaya dan bahkan akan cenderung hidup susah.
Hal tersebut disebabkan oleh karakternya sendiri lantaran dinilai terlalu malas dalam menjemput rezeki yang telah diberikan oleh yang maha kuasa.
Siapa sajakah sosok weton tersebut? Berikut ulasan selengkapnya mengenai hal tersebut:
Rabu Kliwon
Sosok weton pertama yang memiliki sifat super pemalasa adalah Rabu Kliwon.
Dengan neptu 15 dan memiliki sifat lakune geni yang diartikan seperti api.
Tak hanya dikenal sebagai pemalas mereka juga anak yang mudah marah dan mudah tersulut emosian.
Selayaknya api mereka mudah diadu domba dengan orang lain.
Baca Juga: Jangan Pelit! 5 Weton Ini Harus Rajin Sedekah Kalau Mau Rezeki Terus Bertambah dan Melimpah!
Jumat Pahing
Weton berikutnya yang dikenal sebagai pemalas dan berisiko miskin terus sepanjang hidupnya adalah Jumat Pahing.
Weton Jumat Pahing juga di bawah naungan wokan ulur dan punjul sehingga memiliki kemampuan dan keahlian dalam berbagai bidang usaha dan ilmu.
Namun semua keahlian itu tidak dimaksimalkan dengan baik sehingga terasa percuma.
Senin Pon
Mereka tidak punya pendirian, cenderung plin-plan, dan tidak bisa mengambil keputusan.
Menurut primbon Jawa, lakune setan adalah sifat dari weton ini.
Mereka memiliki jumlah neptu 11, sifat buruk itu pun terbangun sejak mereka kecil.
Jika tidak berubah, mereka sendiri yang akan rugi karena bermalas-malasan.