Sonora.ID - Timun menjadi salah satu lalapan pelengkap ayam atau ikan goreng.
Di samping itu, timun juga banyak dipakai untuk perawatan wajah.
Salah satunya sebagai pereda mata bengkak atau dijadikan masker untuk mengatasi kulit kusam.
Saat mengonsumsi timun, ada kalanya rasanya pahit dan lagu sehingga tidak enak dimakan.
Banyak orang mengira jika timun yang pahit karena belum dibersihkan getahnya.
Padahal bisa jadi memang timun tersebut kurang baik kualitasnya.
Kini Anda tidak perlu khawatir, berikut ciri-ciri timun pahit dan langu yang bisa terlihat dengan jelas.
Anda pun tak perlu khawatir lagi salah membeli timun.
Simak ulasannya dilansir dari Sajian Sedap berikut ini.
Ciri-ciri Timun Pahit dan Langu yang Patut Dihindari
Saat berbelanja di pasar atau supermarket, Anda dapat dengan mudah membedakan ciri-ciri timun yang pahit. Berikut informasinya:
1. Bertekstur lembek
Timun yang segar memiliki tekstur keras dan tidak lembek.
Sebaliknya timun yang rasanya pahit dan langu biasanya sedikit lembek.
Jangan sekali-kali memilih timun yang tidak keras dan agak lembek.
2. Warnanya kurang hijau dan berbintik
Saat memilih timun, Anda juga perlu mengamati warna kulitnya.
Timun yang bagus akan berwarna hijau terang dan permukaannya mulus.
Sebaiknya hindari timun yang berwarna hijau tua dan memiliki bintik kuning pada kulitnya.
Hal ini karena timun tersebut berpotensi besar memiliki rasa yang pahit.
3. Hindari yang sudah keriput
Timun yang sudah terlalu lama biasanya akan cepat mengerut.
Ini berarti timun sudah tidak lagi segar dan rasanya bisa sudah berubah menjadi pahit.
Baca Juga: Ngeri! Bocah Bisa Kena Kanker Karena Terlalu Sering Makan Mie Instan!
4. Perhatikan kulitnya
Di sejumlah supermarket, ada beberapa timun yang dilapisi lilin agar tetap tampak segar.
Padahal cara ini kurang sehat, terlebih jika timun langsung dikonsumsi.
Cobalah periksa kulit timun sebelum membelinya ya.
5. Pilih yang ukurannya kecil
Tak semua orang suka dengan biji timun. Nah ada tips khusus bagi Anda yang bisa dicoba.
Pilihlah timun yang berukuran kecil karena jumlah bijinya jauh lebih sedikit dibanding timun besar.
Selain itu, kandungan air pada timun yang kecil lebih banyak juga lho.