Sembelit bisa terjadi karena daging sapi cenderung sulit untuk dicerna oleh tubuh. Bahkan, kita bisa saja mengalami refluks asam lambung akibat hal ini.
Maka itu, sebaiknya orang dengan kondisi sembelit sebaiknya tidak mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan.
2. Asam urat
Kedua, orang dengan kondisi memiliki penyakit asam urat. Orang dengan kondisi ini dilarang makan daging kambing karena daging kambing memiliki jeroan.
Di samping itu, di dalam jeroan daging kambing terdapat kadar purin yang sangat tinggi.
Jika sering mengkonsumsi daging kambing, tentu akan membuat Anda lebih rentan mengalami peningkatan risiko terkena penyakit asam urat.
Baca Juga: Perhatikan 2 Tips Masak Daging Kambing agar Empuk dan Tak Bau Prengus
3. Kolesterol darah tinggi
Kondisi selanjutnya, yaitu orang yang memiliki kolesterol darah tinggi, penyakit asam urat, diabetes, dan kegemukan.
Jika orang dengan kondisi tersebut tetap mengkonsumsi daging kambing, dikhawatirkan kondisinya akan semakin memburuk.
Pasalnya, makan daging kambing bisa menyebabkan sensasi panas
Selain sate, olahan daging kambing lainnya sepeti gulai, kari, atau sop bisa membuat tubuh terasa lebih panas setelah memakannya.
Hal ini disebabkan oleh kandungan lemaknya yang cenderung sangat tinggi, demikian dikutip dari laman Sajian Sedap.
Baca Juga: Jangan Lupa Kasih Tau Mama! Ini 6 Cara Menghilangkan Bau Daging Kambing Sebelum Dimasak