Waspada Waktu Iduladha Besok! 3 Orang dengan Kondisi Ini Dilarang Makan Daging Kambing, Para Istri Ingatkan Suami Kalau Masih Mau Panjang Umur

8 Juli 2022 13:39 WIB
Daging kambing
Daging kambing ( Unsplash)

Sonora.ID - Hari raya Iduladha dirayakan dua hari berturut-turut, yaitu pada 9 Juli sampai 10 Juli 2022.

Hari raya Iduladha identik dengan daging kambing. Namun sayangnya, 3 orang dengan kondisi ini dilarang untuk makan daging kambing.

Dikutip dari Million Dollar Vegan, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa semua daging merah bisa saja mengandung karsinogenik atau zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker. 

Daging kambing mungkin memiliki lebih sedikit lemak dan kolesterol daripada daging sapi tetapi memiliki lebih banyak lemak daripada banyak alternatif nabati, yang tidak memiliki kolesterol sama sekali.

Maka itu, daging kambing atau yang sering disebut sebagai daging merah berpotensi menyebabkan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, dan kematian dini yang lebih tinggi.

Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Ternyata Masak Daging Kambing Bebas Bau Jika Dimasak Seperti Ini, Sedetik Langsung Ludes Jadi Rebutan

3 orang dengan kondisi ini dilarang makan daging kambing

1. Sembelit

Pertama, orang dengan kondisi sembelit. Menurut laman doktersehat.com, pakar kesehatan menyebut dampak pertama yang akan kita alami jika mengonsumsi daging kambing dengan berlebihan adalah sembelit.

Bila daging kambing dikonsumsi pada malam hari, maka sembelit akan lebih mudah terjadi.

Sembelit bisa terjadi karena daging sapi cenderung sulit untuk  dicerna oleh tubuh. Bahkan, kita bisa saja mengalami refluks asam lambung akibat hal ini.

Maka itu, sebaiknya orang dengan kondisi sembelit sebaiknya tidak mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan.

2. Asam urat

Kedua, orang dengan kondisi memiliki penyakit asam urat. Orang dengan kondisi ini dilarang makan daging kambing karena daging kambing memiliki jeroan.

Di samping itu, di dalam jeroan daging kambing terdapat kadar purin yang sangat tinggi.

Jika sering mengkonsumsi daging kambing, tentu akan membuat Anda lebih rentan mengalami peningkatan risiko terkena penyakit asam urat.

Baca Juga: Perhatikan 2 Tips Masak Daging Kambing  agar Empuk dan Tak Bau Prengus

3. Kolesterol darah tinggi

Kondisi selanjutnya, yaitu orang yang memiliki kolesterol darah tinggi, penyakit asam urat, diabetes, dan kegemukan.

Jika orang dengan kondisi tersebut tetap mengkonsumsi daging kambing, dikhawatirkan kondisinya akan semakin memburuk.

Pasalnya, makan daging kambing bisa menyebabkan sensasi panas

Selain sate, olahan daging kambing lainnya sepeti gulai, kari, atau sop bisa membuat tubuh terasa lebih panas setelah memakannya.

Hal ini disebabkan oleh kandungan lemaknya yang cenderung sangat tinggi, demikian dikutip dari laman Sajian Sedap.

Baca Juga: Jangan Lupa Kasih Tau Mama! Ini 6 Cara Menghilangkan Bau Daging Kambing Sebelum Dimasak

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm