Sonora.ID - Setiap tahunnya, umat Islam yang ada di Indonesia dan dunia pastinya akan memperingati Hari Raya Idul Adha.
Umat Islam di seluruh dunia saat ini juga tengah menyiapkan penyambutan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
Beragam tradisi Idul Adha yang dirayakan di berbagai negara memang menarik untuk kamu ketahui.
Contohnya saja, umat Islam di Indonesia dari berbagai daerah juga memiliki sejumlah tradisi, seperti Meugang di kota Aceh, Apitan di kota Semarang, bahkan Grebeg Gunungan di kota Yogyakarta.
Selain tradisi penyembelihan hewan kurban dan pembagian daging qurban kepada saudara kita yang tak mampu, umat Islam di Indonesia dan dunia juga menggelar beberapa tradisi yang sudah ada sejak turun-temurun.
Baca Juga: Simak! Ini Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha Baik Sendiri atau Berjamaah
Contohnya seperti beberapa tradisi Idul Adha di dunia berikut.
1. Di Arab Saudi, penyembelihan unta
Dilansir dari Visit Saudi, Hari Raya Idul Adha di Arab Saudi memiliki tiga hari libur yang satu harinya memang diisi dengan perayaan yang dilakukan oleh penduduk Arab Saudi.
Sedangkan, dua hari libur lainnya diisi perayaan Hari Nasional (National Day) dan juga Hari Raya Idul Adha dengan tradisi unik, yaitu menyembelih unta.
Akan tetapi, sebagian lagi dari umat Islam yang berada di Arab Saudi juga masih tetap berkurban dengan domba atau kambing.
Ketika perayaan Idul Adha ini diadakan, sebagian besar kegiatan bisnis di Arab Saudi akan tutup selama tiga hari.
Jika kamu berkunjung ke Arab Saudi saat Idul Adha, jangan lewatkan kesempatan menarik berkunjung ke desa-desa dengan perayaan tradisi Idul Adha-nya.
Pasalnya, daging kurban yang sudah disembelih ini di Arab Saudi akan dibagikan sampai ke negara tetangga yang membutuhkan juga.
2. Di Inggris, Salty Eid dan Pasar Malam
Islam di Inggris merupakan agama terbesar kedua. Dikutip dari Time and Date, perayaan Idul Adha yang ada di Inggris biasa dijuluki juga dengan nama “Salty Eid”.
Pasalnya, sebagian besar hidangan yang disajikan pada saat perayaan tersebut memiliki cita rasa yang cenderung gurih.
Selain itu, setelah proses penyembelihan hewan kurban dilakukan, masjid atau kelompok Islam lain yang ada di Inggris akan mengatur agenda untuk makan bersama dan biasanya hidangan popular yang disuguhkan adalah kebab, biryani, dan haleem.
Sedangkan untuk penutup, biasanya diberikan hidangan manis, seperti biskuit dan kue baklava.
Puncak dari perayaan Idul Adha ini digelarnya pasar malam yang ada di beberapa kota.
Baca Juga: Resep Ketupat Punel: Gak Pakai Ribet, Cuma Pakai Rice Cooker!
3. Di Indonesia, Yogyakarta, Tradisi Grebeg Gunungan
Indonesia juga memiliki beberapa tradisi dalam memperingati Hari Raya Idul Adha. Contohnya, umat Islam di Yogyakarta yang menggelar tradisi Grebeg Gunungan, yaitu tradisi mengarak hasil bumi yang ada dari halaman Keraton hingga ke Masjid Gede Kauman.
Selain itu, ada tiga gunungan yang akan diarak, seperti rangkaian sayur-mayur dan buah. Namun, tidak hanya saat Idul Adha saja, perayaan ini dilakukan.
Ternyata tradisi seperti ini juga digelar setiap hari besar agama Islam lainnya. Contohnya, seperti Idul Fitri ada acara bernama Grebeg Syawal.
Menurut kepercayaan masyarakat Yogyakarta, siapa saja yang berhasil mengambil hasil bumi dari gunungan ini, maka bisa mendatangkan rezeki.
4. Di Turki, menghiasi hewan kurban
Perayaan Idul Adha di Turki, dimulai dengan pelaksanaan shalat, kemudian berkunjung ke makam anggota keluarga, dan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban, serta makan bersama.
Dan uniknya pula, di beberapa provinsi Turki, hewan kurban ini, juga akan dihiasi terlebih dahulu, sebelum dilakukan penyembelihan, seperti dimandikan sampai bersih, kemudian dicat dengan henna ataupun dihiasi dengan pita warna-warni.
Selain itu, proses penyembelihan dan juga pemotongan daging kurban sendiri akan dilakukan oleh yang ahli sehingga kemudian bisa dimasak dan disantap bersama keluarga ataupun kerabat terdekat.
Baca Juga: Ternyata Patungan untuk Hewan Kurban Bisa Tidak Sah Jika.....
5. Di Kazakhstan, saling bertukar hadiah
Dalam memeriahkan perayaan Hari Raya Idul Adha, biasanya warga negara Kazakhstan akan berkumpul untuk saling bertukar hadiah, serta berbagi makanan bersama.
Bagi warga Kazakhstan, Idul Adha memang sudah menjadi perayaan budaya lokal tersendiri.
Selain itu, warga Kazakhstan juga akan membukakan pintu rumah mereka untuk dikunjungi saudara, kerabat, atau tetangga dengan menyediakan juga aneka hidangan khas Kazakhstan.