Sonora.ID – Rumah tangga komedian dan presenter Sule dengan Nathalie Holscher sedang di ujung tanduk.
Buntut dari perseteruan panas dengan sang anak sambung, Putri Delina, membuat Nathalie akhirnya resmi mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Cikarang.
Sementara itu, Sule sendiri nampaknya masih enggan memberikan komentar kepada publik terkait kabar gugatan cerai yang dilayangkan Nathalie Holscher beberapa waktu lalu itu.
Alih-alih, ia lebih memilih untuk mengutarakan keluh-kesahnya kepada sahabatnya sesama komedian, Dicky Candra.
Sebagai sahabat dan perwakilan keluarga Dicky Chandra meminta maaf karena Sule belum bisa memberikan klarifikasi secara langsung karena kondisi psikisnya yang sedang tidak baik.
Baca Juga: Nathalie Holscher dan Putri Delina Blak-Blakan Berseteru di Media Sosial: Anak Ga Usah Ikut Campur!
"Sule kondisi psikisnya tidak baik sekarang. Yang dikhawatirkan Sule emosi, atau salah ngomong," katanya lagi.
Kepadanya, sambil bercucuran air mata Sule menceritakan masalah rumah tangganya dengan Nathalie Holscher.
Sule juga mengungkapkan impiannya yang ingin hidup berdua hingga tua bersama Nathalie Holscher.
"Sule curhat sampai nangis, itu yang paling menyedihkan beberapa hari lalu. Sule punya cita-cita (hidup sampai tua bersama Nathalie), harapan dia itu Nathalie, dia menyesali apa yang sudah terjadi di masa lalu, dia sangat terpukul," tutur Dicky Chandra.
Tangis Sule pun pecah saat mengingat dirinya bakal tua seorang diri, tanpa ada Nathalie Holscher di sisinya.
"(Sule curhat) "saya nanti tua akan ditinggal Putri, Iky sama istrinya'. 'Saya nanti tua sama siapa kecuali sama Nathalie?'," tutur Dicky Chandra menceritakan Sule.
Kata Dicky Chandra, Sule sudah menganggap Nathalie Holscher sebagai istri terbaik di hidupnya.
Selain itu, Dicky Candra juga membeberkan kondisi Putri Delina imbas tuduhan menjadi biang kerok perceraian Nathalie Holscher.
"Putri Delina bimbang, dia paling syok karena seolah-olah dipersalahkan. Padahal, Putri sudah berusaha mendekati ibunya," pungkasnya.
Semua orang yang telah menikah tentu punya impian untuk menua bersama dalam ikatan rumah tangga yang harmonis dan bahagia.
Namun jalan menuju rumah tangga yang harmonis tidaklah mudah. Anda akan menemui banyak pertentangan, perbedaan pendapat, sehingga terkadang sikap romantis yang dimiliki pasangan pun berkurang.
Lantas, bagaimana cara menjaga keharmonisan rumah tangga? Berikut 5 kunci rumah tangga harmonis sampai tua, yang bisa kalian praktikkan bersama pasangan.
Baca Juga: Dialami Anak Sule, Putri Delina, 6 Efek Bahaya Kesepian! Sebabkan Depresi Hingga Kematian Dini
Mau berkompromi
Berumah tangga bukan hanya soal hidup berdua dengan orang yang dicintai. Sebesar apapun cinta yang dimiliki, hubungan bisa kandas bila kedua belah pihak gak bersedia untuk berkompromi.
Kompromi bukan berarti kamu harus selalu mengalah dan menyampingkan kepentinganmu di atas kepentingan pasangan, lho.
Kompromi antara suami dan istri bukan hanya diperlukan untuk persoalan besar. Hal lain seperti membuat kalender kegiatan, jadwal tidur dan batasan pribadi yang terdengar sepele pun harus dibicarakan.
Menjaga komunikasi
Komunikasi yang baik adalah fondasi penting dalam rumah tangga harmonis.
Komunikasi bukan hanya tentang menyampaikan apa yang Anda inginkan, tapi juga mendengarkan apa yang pasangan Anda butuhkan.
Jagalah komunikasi yang terbuka dengan pasangan Anda lewat obrolan-obrolan secara rutin.
Bagikan pendapat dan perasaan Anda dalam obrolan ini supaya pasangan Anda bisa memahaminya.
Luangkan quality time dan me time
Romantisme merupakan faktor penting terciptanya rumah tangga bahagia. Carilah waktu luang untuk quality time bersama pasangan berdua saja.
Kegiatan ini tidak hanya mampu melepas penat dari semua masalah rumah tangga, tapi juga akan memperkuat perasaan dan komitmen pada satu sama lain.
Selain itu, Anda dan pasangan juga berhak memiliki waktu untuk diri sendiri. Misalnya, menjalankan hobi atau bertemu teman-teman.
Saat kembali bersama pasangan, Anda akan lebih menghargai satu sama lain.
Baca Juga: Rumah Tangga dengan Arya Saloka Nyaris Hancur Karena Perselingkuhan, Putri Anne Nangis di Sajadah!
Saling bekerja sama
Apakah kamu seorang pria yang masih menganut paham patriarki? Yang menganggap bahwa mengurus rumah adalah tugas seorang perempuan.
Jika ya, ada baiknya kamu meninjau ulang pola pikir ini sebab pekerjaan rumah tangga adalah tanggung jawab suami dan istri.
Hindari merasa paling berkontribusi dalam pernikahan. Bagaimanapun, hubungan rumah tangga itu adalah kerja tim dan menjadi tanggung jawab berdua.
Bila kalian bisa saling bekerja sama, dan tidak mengandalkan satu sama lain, hubungan jadi imbang.
Tidak ada yang merasa diabaikan atau diremehkan. Pernikahan kalian jadi harmonis!
Mendiskusikan keuangan secara terbuka
Pada banyak kasus, perselisihan rumah tangga disebabkan karena masalah keuangan.
Bisa saja salah satu pihak merasa pihak lain terlalu boros, gak terbuka mengenai pengeluaran dan lainnya.
Layaknya tugas rumah tangga, keuangan juga menjadi tanggung jawab suami dan istri.
Kamu dan pasangan harus terbuka untuk membahas rencana pembagian tagihan, alokasi tabungan, hingga hutang piutang.
Kejujuran mengenai keuangan bisa menghindari rumah tanggamu dari masalah kepercayaan.
Tentunya kamu gak mau hidup bersama orang yang gak bisa mempercayaimu, bukan?
Baca Juga: Nissa dan Ayus Sabyan Kepergok Manggung di Gang Sempit, Mantan Istri: Beda Pasangan Beda Rezeki?