Merapat! 5 Cara Menyimpan Daging Kurban Mentah Agar Awet dan Tidak Mudah Busuk

9 Juli 2022 17:15 WIB
Ilustrasi Daging Kurban
Ilustrasi Daging Kurban ( Pixabay.com)

Sonora.ID – Dari kita kecil, Hari Raya Idul Adha identik dengan tradisi penyembelihan hewan kurban seperti, sapi, kerbau, kambing atau domba.

Nah, daging kurban tersebut nantinya akan dibagikan ke masyarakat dan diolah menjadi berbagai menu makanan, seperti sate, sop daging, semur, rendang, dan lain-lain.

Namun, biasanya daging kurban ini tak habis dimakan hanya dalam sehari. Sehingga sisanya disimpan dalam kulkas untuk kemudian diolah lagi pada keesokan harinya.

Namun jika salah proses penyimpanan, daging kurban bisa bau hingga busuk.

Oleh karenanya, penting untuk Anda ketahui tips agar daging kurban bisa tahan lama dan tidak bau atau busuk.

Baca Juga: Kalau Nggak Mau Mati Muda, Golongan Darah A Tolong Jangan Kalap Makan Daging Kurban! Ini Alasannya

Melansir dari berbagai sumber, Berikut 4 cara menyimpan daging mentah agar awet dan tidak mudah busuk.

Jangan cuci daging

Agar penyimpanan daging mentah bisa bertahan lama jangan mencuci daging itu sebelum disimpan.

Mencuci daging sapi maupun kambing ketika akan disimpan hanya akan menambahkan kandungan air pada daging tersebut.

Nah, menyimpan daging yang berair ini akan membuat daging lebih mudah mengalami freezer burn.

Freezer burn adalah kondisi yang terjadi ketika makanan telah rusak oleh dehidrasi dan oksidasi, karena udara mencapai makanan.

Namun, Anda tetap harus membersihkan terlebih dahulu daging mentah yang akan Anda simpan dari kotoran-kotoran yang menempel pada daging.

Sebelum menyimpan daging, bersihkan daging terlebih dahulu dari kotoran. Caranya, gunakan lap kering atau tisu dapur dan tekan ke seluruh bagian daging.

Sehingga, daging tidak perlu dicuci di ari bersih ketika ingin disimpan, khususnya dalam waktu lama.

Jika daging sudah bersih, kemas daging menggunakan plastik wrap hingga benar-benar tertutup dan tidak ada bagian yang terbuka.

Setelah itu, daging bisa disimpan di kulkas atau freezer.

Potong kecil daging sebelum disimpan

Sebelum disimpan, daging sapi maupun kambing mentah tersebut sebaiknya dipotong kecil-kecil dahulu.

Memotong daging menjadi lebih kecil akan membantu Anda lebih mudah mencairkannya saat dikeluarkan dari freezer.

Selain itu, potongan-potongan kecil daging mentah ini juga akan meminimalkan kontak daging lain yang belum akan diolah dengan tangan yang mungkin saja telah terkontaminasi bakteri bibit penyakit.

Baca Juga: Jangan Sampai Dinyinyirin Mertua! Ini Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing

Simpan dalam wadah tertutup di freezer

Asisten ahli teknologi pangan dan nutrisi di Unika Atma Jaya, Rianita Pramitasari STP MSc mengatakan, daging kurban mentah sebaiknya disimpaan dalam wadah tertutup di dalam freezer.

"Sehingga umur simpan lebih lama. Juga tempatkan dalam wadah per porsi masak," jelas Rianita seperti dilansir dari Kompas.com.

Pada temperatur dingin, mikroorganisme pembusuk tidak aktif, sehingga daging yang disimpan tidak mudah rusak.

Apabila cara pembekuan dan penyimpanannya benar, kerusakan warna, aroma, dan sari minyak akan lebih kecil.

Pembekuan pada temperature di bawah –10 derajat Celsius, sebagian besar kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas mikroba dan enzim akan berkurang.

Lama penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan, yakni sebagai berikut:

- 2 bulan pada temperatur -12 derajat Celsius

- 4 bulan pada temperatur –18 derajat Celsius

- 8 bulan pada temperatur -24 derajat Celsius

- 12 bulan pada temperatur -30 derajat Celsius

Jangan dicairkan atau disimpan di suhu ruangan

Daging mentah, baik itu daging sapi, kambing, atau ayam akan lebih baik jika tidak disimpan terlalu lama di suhu ruangan.

Terlebih lagi, daging hanya ditaruh di sembarang tempat. Penting untuk segera memasukkan daging ke dalam kulkas, setidaknya 1 jam setelah diperoleh.

Selain jangan disimpan di suhu ruangan, sebaiknya juga minimalisir untuk mencairkan daging mentah di suhu ruangan setelah diambil dari pembekuan dalam freezer.

Daging yang sudah bersentuhan dengan udara luar akan mulai bereaksi terhadap bakteri.

Sebagai solusi, pindahkan daging ke chiller terlebih dahulu agar daging mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya.

Bumbui terlebih dahulu

Cara menyimpan daging kurban agar awet adalah dengan merendamnya dengan bumbu terlebih dulu.

Hal ini karena merendam daging bisa membuatnya menjadi lebih empuk dan beraroma.

Bumbu-bumbu itu diharapkan dapat menyerap dan membuat rasa daging menjadi lebih baik.

Walau banyak variasi resep bumbu marinate yang ditemuka, resep dasarnya bias terdiri dari garam, minyak, perasa dan asam.

Baca Juga: 9 Makanan yang Bikin Cepat Tua! Setop Kalau Mau Berumur Panjang

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm