Punya Rp 3.315 Triliun, Elon Musk Pernah Jualan Permen dan Dibully!

9 Juli 2022 20:20 WIB
Elon Musk.
Elon Musk. ( Pixabay)

Sonora.ID - Sebagai orang terkaya di dunia, Forbes mencatat bahwa kekayaan Elon Musk mencapai 221,4 miliar dolar AS atau setara Rp 3.315 Triliun (kurs 15.000) per hari ini.

Di sini, kita tak perlu membayangkan bagaimana cara uang tersebut bakal habis.

Menggawangi Tesla, SpaceX, PayPal, Twitter, dan masih banyak yang lain, kita mungkin bakal kewalahan buat menghitung pertambahan kekayaan Elon Musk barang satu hari ke depan.

Adapun yang bakal kita bahas di sini adalah masa lalu, yang mungkin memalukan dan menyedihkan, yang pernah dialami Elon Musk namun tak banyak orang tahu.

Sebagaimana kisah yang sering kita dengar, perjalanan seseorang mencapai kesuksesan selalu dibarengi dengan perjuangan, dan sedikit banyak, kepedihan.

Hal tersebut tak terkecuali juga terjadi pada Elon Musk.

Kalau kamu mengetahui beberapa fakta masa lalu Elon Musk di bawah ini, dadamu mungkin akan lebih longgar dan mengakui bahwa Elon Musk memang pantas mendapatkan segala yang ia miliki sekarang.

Adapun beberapa masa lalu Elon Musk yang masih jarang diketahui publik ialah sebagai berikut.

Baca Juga: 9 Aturan 'Nyeleneh' Elon Musk yang Harus Diikuti Tujuh Anak-anaknya

Berjualan Permen di Rumah Orang-orang Kaya

Ini memang mengagetkan.

Jauh sebelum ada di posisi sekarang, Musk yang lahir di bilangan Pretoria, Afrika Selatan menjalani masa kecil dengan memprihatinkan.

Bersama saudaranya Kimbal dan sepupu mereka, Musk kecil pernah berkeliling perumahan orang-orang kaya di Pretoria untuk berjualan permen paskah coklat. Permen itu, kata Musk, dijual 20 kali lipat dari harga produksinya.

"Saya membuatnya seharga 50 sen dan menjualnya seharga 10 dollar AS untuk 1 buah coklat telur Paskah. Saya selalu mendapatkan pertanyaan seperti, 'Mengapa Anda menagih 10 dollar AS untuk telur Paskah kecil ini?'", kenang saudara Musk, Kimbal, kepada CNBC dalam sebuah wawancara pada 2017 lalu.

Korban Intimidasi

Baru-baru ini, Musk membuka pengalaman masa kecilnya lewat sebuah program TV di AS bertajuk “60 Minutes”.

Dalam acara tersebut, Musk bercerita bahwa sewaktu duduk di sekolah dasar di Pretoria, ia menjadi anak paling muda dan terkecil di kelasnya, selain juga menjadi anak kutu buku yang tak suka berinteraksi dengan yang lain.

Dalam buku yang ditulis Ashlee Vance (2015) berjudul “Elon Musk: Tesla, SpaceX, and the Quest for a Fantastic Future”, diceritakan bahwa Musk kecil kerap diburu dan dibully oleh geng laki-laki di dekat tempat dia tinggal.

Baca Juga: 3 Rahasia Elon Musk Buat Kamu yang Ingin Maju Pesat, Siapa Takut?

Di usia 15 tahun, Musk bahkan pernah didorong dari tangga hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Setelah mendapati kejadian itu, Musk berinisiatif untuk berlatih karate, judo, dan gulat untuk membela diri.

Musk yang pada saat itu tumbuh remaja bertekad untuk mulai melawan penindasan “sekeras yang mereka lakukan” pada dirinya.

Baca Juga: Pertemuan Jokowi dan Elon Musk Membuahkan Hasil, Tesla Akan Bangun Pabrik di Batang Jawa Tengah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm