Sonora.ID – 1 Suro 2022 jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022. Biasanya, banyak dari masyarakat jawa yang menggelar tasyakuran.

Hal ini bertujuan sebagai rasa syukur dan berharap untuk selalu diberikan perlindungan di muka bumi.

Sebab, 1 suro sendiri banyak dipercaya sebagai bulan keramat dan mistis.

Hari istimewa yang diperingati sekali dalam setahun ini dikaitkan oleh orang Jawa dengan weton yang dimilikinya.

Tak heran jika dalam primbon Jawa terdapat 4 weton yang memiliki energi yang bertabrakan dengan bulan suro.

Mereka diprediksi terkena ‘sengkolo’ atau energi negatif yang membuat mereka mudah terkena hal-hal yang berhubungan dengan demit seperti guna-guna, santet, hingga kesurupan.

Tak hanya itu, kecelakaan atau kesialan juga besar kemungkinan disebabkan oleh hal gaib.

Konon, di malam satu Suro juga terjadi keselarasan antara dimensi manusia hingga dimensi para lelembut.

Inilah yang membuat jenis makhluk halus seperti jin, binatang gaib, dan lainnya dengan mudah masuk ke alam manusia.

Baca Juga: Semoga Kuat dan Sabar, Ini 5 Weton yang Diramal Sedang Dihantui Nasib Buruk

Kondisi inilah yang menjadi sangat berbahaya jika weton-weton ini memiliki kondisi spiritual yang lemah.

Setidaknya diprediksi ada 4 weton yang berpeluang terkena sengkolo jagad lelembut, yaitu:

-Kamis Kliwon

-Selasa Pon

-Minggu Legi

-Rabu Pahing

Rabu Pahing disebut menjadi weton yang ahrus berhati-hati dan waspada di malam satu Suro dibandingkan dengan ketiga weton sebelumnya.

Sebab, Rabu Paging jatuh pada perhitungan Uas gede atau was go tonggi Malam Satu Suro tahun ini.

Dilansir dari channel nasib dan hoki, berikut ini solusi bagi empat weton yang paling berbahaya di malam satu suro.

-Usahakan untuk tidak meninggalkan rumah, kecuali hal yang mendesak

Sebab, mereka yang spiritualnya lemah, mereka bisa terkena hari pengapesan di mana ketika keluar rumah akan diincar bangsa lelembut.

Firasat dan instingnya pada hari itu akan mati, sehingga mudah sekali terkena sengkolo.

Baca Juga: Titisan Bangsawan, 5 Weton Ini Hidupnya Serba Berkecukupan Karena Rezeki Tak Pernah Putus!

Sehingga tempat yang paling aman adalah berada di dalam rumah karena setiap rumah paling tidak memiliki semacam pagar gaib yang berasal dari doa ataupun sedulur gaib para penghuni yang lain.

-Berdoa

Memohon keselamatan dan perlindungan kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

Selain itu, bisa dilakukan ritual doa siraman malam satu suro dengan mandi besar sambil berdoa menggunakan air yang dicampur dengan kembang setanam agar senantiasa menjaga diri dari musibah dan kecelakaan.

Mandilah sebanyak 7,11, atau 17 kali air kembang setaman. Di mana 7 kali berarti meminyta pertolongan, 11 berarti meminta belas kasih, dan 17 juga berarti meminta belas kasihan dan pertolongan.