Sonora.ID – Semua makanan olahan daging sapi atau kambing, baik dibakar ataupun bersantan semua lezat dan bikin ketagihan.
Namun, jangan lupa ada beberapa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai setelah 'pesta daging' pada Hari Raya Idul Adha, salah satunya adalah kolesterol yang meningkat di dalam darah.
Nah, kondisi ini dapat memicu penyakit kardiovaskular utama, obesitas, stroke kelumpuhan, hingga jantung.
Ada beberapa tanda atau ciri kolesterol naik yang perlu Anda waspadai yakni, pusing atau sakit kepala, sesak napas dan nyeri dada, leher tegang atau pegal, medah mengantuk, nyeri kaki, gangguan pencernaan dan lain sebagainya.
Maka dari itu, selain membatasi porsi makan daging-daging tersebut, untuk mencegah lonjakan kolesterol saat Idul Adha, Anda bisa meminum 7 minuman alami Penurun Kolesterol berikut ini.
Baca Juga: Merapat! 5 Cara Menyimpan Daging Kurban Mentah Agar Awet dan Tidak Mudah Busuk
Teh hijau
Teh hijau mengandung senyawa antioksidan yang disebut katekin yang mampu menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh.
Selain itu, kandungan kafein yang terdapat pada teh juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) di dalam tubuh.
Jika memang kesulitan mencari teh hijau, kita juga dapat menikmati sedikit manfaatnya dari teh hitam.
Tapi memang, efeknya tidak akan semaksimal saat mengonsumsi teh hijau, karena kandungan antioksidannya tidak setinggi teh hijau.
Susu kedelai
Susu kedelai dinilai sebagai minuman sehat yang rendah lemak jenuh. Menggantikan susu hewani dengan susu kedelai dapat membantu mengelola kadar kolesterol dalam darah.
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh yang berdampak pada penurunan kolesterol.
Jus tomat
Tomat kaya akan senyawa likopen yang bisa meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol jahat.
Selain likopen, kandungan niasin pada tomat juga memiliki khasiat yang serupa dalam menurunkan kolesterol.
Perlu diketahui, untuk mendapatkan manfaatnya dalam menurunkan kolesterol, tomat direkomendasikan untuk dijadikan jus dan dikonsumsi secara rutin.
Baca Juga: Kalau Nggak Mau Mati Muda, Golongan Darah A Tolong Jangan Kalap Makan Daging Kurban! Ini Alasannya
Smoothie buah beri
Buah beri dikenal kaya akan serat dan rendah kalori. Buah beri yang dimaksud itu adalah stroberi, blueberry, blackberry, raspberry dan jenis buah beri lainnya.
Secara khusus, para ahli telah menemukan senyawa yang disebut anthocyanin -antioksidan kuat- yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Minuman cokelat hitam
Minuman dari cokelat hitam alias dark chocolate mengandung kakao. Minuman yang satu ini juga kaya antioksidan yang disebut flavanol yang dapat meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.
Sebuah studi yang dilakukan pada 2015, mengonsumsi 450 mg minuman cokelat dua kali sehari selama satu bulan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Jus mentimun
Melansir Times of India, mentimun mengandung pektin yang tinggi. Itu merupakan jenis serat larut air yang dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah, mengeluarkan racun di dalam tubuh (detoks) hingga menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, mentimun juga berkhasiat dalam mencegah naiknya kadar gula darah jika dikonsumsi tanpa tambahan gula.
Minuman oat
Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018, minuman oat mengandung beta-glukan yang dapat menghambat penyerapan kolesterol dan membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Minuman tersebut seperti susu oat, atau minuman dengan campuran oat. Namun sebelum membelinya, pastikan di dalam kemasan melihat informasi serat yang disertakan dalam satuan porsi.
Semakin tinggi kadar seratnya, tentu khasiat dalam menurunkan kolesterol akan lebih maksimal.
Baca Juga: Jangan Sampai Dinyinyirin Mertua! Ini Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing