Sonora.ID - Kabar duka kembali datang dari dunia komedian tanah air.

Pelawak senior yang pernah melejit di era 90an, Rini S Bon Bon dikabarkan meninggal dunia pada Minggu kemarin (10/7) pukul 17.00 WIB.

Kabar meninggalnya Rini S Bon Bon tersebut disampaikan oleh pelawak dan pesinetron Qubil.

"Innalillahi wa inna illaihi rojiun. Ya Allah Ya Robb, satu lagi engkau panggil sahabat baik kami Rini S Bon Bon sekitar jam 17.00 tadi sore," isi pesan Qubil kepada awak media pada Minggu (10/7/2022) dilansir Grid Star.

"Ampuni segala khilaf & dosanya. Terimalah amal ibadahnya, jadikan quburnya taman dari pada taman syurgaMu. Tempatkanlah di syurga FirdausMu. Alfateha," sambungnya.

Rini S Bon Bon meninggal dunia di usia 51 tahun.

Baca Juga: Belajar dari Ruben Onsu yang Idap Penyakit Hingga Harus Transfusi Darah, Jangan Sampai Kebiasaan Makan Seperti Ini Bikin Bolak-balik Rumah Sakit

Rini S Bon Bon Idap Diabetes Melitus

Selama bertahun-tahun, perempuan dengan nama asli Irni Yusnita itu diketahui harus berjuang melawan penyakit diabetes melitus yang dideritanya.

Penyakit ini dialami Rini S Bon Bon sejak tahun 1996. Perjuangannya untuk melawan sakit pun terbilang sangat luar biasa.

Bahhkan pada 2009 lalu, salah satu kakinya nyaris diamputasi karena terjadi pembusukan akibat penyakit tersebut.

Sang pelawak pun enggan melakukan amputasi karena dirinya memiliki keinginan meninggal dalam kondisi tubuh yang utuh.

Pada tahun 2014, Rini S Bon Bon mengabarkan dirinya sudah sembuh dari penyakit diabetes melitus dan ingin kembali meraih mimpinya, seperti menikah dan bermain futsal.

Namun Minggu (10/7) lalu, Rini S Bon Bon harus menghadap sang Pencipta di usianya yang ke-51 tahun.

Gejala Diabetes Melitus yang Mengintai

Diabetes melitus dikenal sebagai salah satu penyakit berbahaya jika tidak dikontrol dengan baik.

Penyakit yang disebut sebagai 'mother of disease' itu dapat menyebabkan komplikasi akut dalam kurun waktu relatif singkat bahkan berakhir dengan kematian.

Umumnya gejala yang timbul antara lain seperti sering kencing (poliuri), merasa cepat lapar (polifagia), dan sering merasa haus (polidipsi).

Gejala tambahan lainnya yang mendukung penyakit diabetes melitus adalah berat badan cepat menurun tanpa penyebab yang jelas, kesemutan, bisul yang hilang timbul, luka sulit sembuh, gatal di daerah kemaluan wanita, keputihan pada wanita, impotensi pada pria, cepat mengantuk, cepat lelah, dan penglihatan kabur.

Baca Juga: ASTAGA Nyesel Selama Ini Beli Obat Mahal, Ternyata Tanaman Liar Ini Punya Segudang Manfaat Bagi Kesehatan, Mulai Atasi Diabetes Hingga Jadi Obat Kuat!

Makanan yang Harus Diwaspadai

Ada beragam faktor risiko yang dapat menjadi penyebab penyakit diabetes, salah satunya yakni pemilihan menu makan yang salah.

Sejumlah makanan berikut ini ada baiknya dikurangi atau disesuaikan porsinya agar tidak menjadi penyebab diabetes.

- Makanan tinggi karbohidrat
- Sumber lemak trans dan jenuh
- Minuman manis
- Buah kering dan koktail
- Minuman bersoda, berenergi dan alkohol