Dikutip dari Cancer.net, berikut faktor risiko kanker otak:
1. Usia
Tumor otak lebih sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua, meskipun orang-orang dari segala usia dapat mengembangkan tumor otak.
2. Jenis kelamin
Secara umum, pria lebih mungkin dibandingkan wanita untuk mengembangkan tumor otak.
Namun, beberapa jenis tumor otak tertentu, seperti meningioma, lebih sering terjadi pada wanita.
3. Eksposur di rumah dan di tempat kerja
Paparan pelarut, pestisida, produk minyak, karet, atau vinil klorida dapat meningkatkan risiko terkena tumor otak.
Namun, belum ada bukti ilmiah yang mendukung kemungkinan kaitan ini.
4. Ras dan etnis
Di Amerika Serikat, orang kulit putih lebih mungkin mengembangkan glioma tetapi lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan meningioma daripada orang kulit hitam.
Di samping itu, orang-orang dari Eropa utara lebih dari dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan tumor otak dibandingkan orang-orang di Jepang.
5. Radiasi pengion
Perawatan sebelumnya ke otak atau kepala dengan radiasi pengion, termasuk sinar-x, telah terbukti menjadi faktor risiko tumor otak.
6. Sejarah keluarga
Ada sekitar 5 persen tumor otak mungkin terkait dengan faktor atau kondisi genetik herediter, termasuk sindrom Li-Fraumeni, neurofibromatosis, sindrom karsinoma sel basal nevoid, tuberous sclerosis, sindrom Turcot, dan penyakit von Hippel-Lindau.
Para ilmuwan juga menemukan "kelompok" tumor otak dalam beberapa keluarga tanpa hubungan dengan kondisi keturunan yang diketahui ini.
Studi sedang dilakukan untuk mencoba menemukan penyebab cluster ini.