Kabar Duka! Gugun Gondrong Menderita Kanker Otak, Ternyata Penyebabnya karena Telah...

11 Juli 2022 19:07 WIB
Gugun Gondrong
Gugun Gondrong ( Tribun)

Sonora.ID - Muhammad Gunawan Hendromartono atau yang lebih dikenal dengan Gugun Gondrong sempat menderita kanker otak.

Dikutip dari Mayo Clinic, tumor atau kanker otak adalah massa atau pertumbuhan sel abnormal di otak seseorang.

Ada banyak jenis tumor otak yang berbeda. Beberapa tumor otak bersifat non-kanker (jinak), dan beberapa tumor otak bersifat kanker (ganas). 

Baca Juga: Jadi Pemicu Kanker Otak Mendiang Agung Hercules, Sebaiknya Ibu-ibu Jangan Lakukan 4 Hal Ini di Depan Anak! Yakin Masih Sayang Keluarga?

Tumor otak dapat dimulai di otak Anda (tumor otak primer) atau kanker dapat dimulai di bagian lain dari tubuh Anda dan menyebar ke otak Anda sebagai tumor otak sekunder (metastasis).

Kini kondisi pembawa acara televisi dan aktor Indonesia itu sudah dinyatakan sembuh dari tumor otak.

Hal tersebut sudah ditegaskan oleh ibunda Gugun, Tuning.Setiap pagi, Tuning mengajak putranya jalan-jalan, keliling taman atau kompleks rumah.

Lantas, apa saja faktor risiko yang bisa menyebabkan tumor atau kanker otak?

Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Stok di Kulkas, Ternyata Daging Olahan Bisa Picu Kanker, Yakin Masih Mau Makan Nugget dan Sosis?

Faktor risiko kanker otak

Dikutip dari Cancer.net, berikut faktor risiko kanker otak:

1. Usia

Tumor otak lebih sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua, meskipun orang-orang dari segala usia dapat mengembangkan tumor otak.

2. Jenis kelamin 

Secara umum, pria lebih mungkin dibandingkan wanita untuk mengembangkan tumor otak.

Namun, beberapa jenis tumor otak tertentu, seperti meningioma, lebih sering terjadi pada wanita.

3. Eksposur di rumah dan di tempat kerja 

Paparan pelarut, pestisida, produk minyak, karet, atau vinil klorida dapat meningkatkan risiko terkena tumor otak.

Namun, belum ada bukti ilmiah yang mendukung kemungkinan kaitan ini.

4. Ras dan etnis

Di Amerika Serikat, orang kulit putih lebih mungkin mengembangkan glioma tetapi lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan meningioma daripada orang kulit hitam.

Di samping itu, orang-orang dari Eropa utara lebih dari dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan tumor otak dibandingkan orang-orang di Jepang.

5. Radiasi pengion

Perawatan sebelumnya ke otak atau kepala dengan radiasi pengion, termasuk sinar-x, telah terbukti menjadi faktor risiko tumor otak.

6. Sejarah keluarga

Ada sekitar 5 persen tumor otak mungkin terkait dengan faktor atau kondisi genetik herediter, termasuk sindrom Li-Fraumeni, neurofibromatosis, sindrom karsinoma sel basal nevoid, tuberous sclerosis, sindrom Turcot, dan penyakit von Hippel-Lindau.

Para ilmuwan juga menemukan "kelompok" tumor otak dalam beberapa keluarga tanpa hubungan dengan kondisi keturunan yang diketahui ini.

Studi sedang dilakukan untuk mencoba menemukan penyebab cluster ini.

Baca Juga: Engga Cuma Buat Lalapan, Kemangi Ternyata Bisa Menyembuhkan Penyakit Berbahaya Jika Dimasak Seperti Ini

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm