Sonora.ID - Belakangan ini banyak konten yang menjadi sorotan warganet bahkan pihak berwajib karena konten tersebut dibuat dengan risiko keselamatan yang tinggi.

Hanya demi konten di media sosial seseorang rela mempertaruhkan nyawanya demi balasan komentar atau pujian dan likes di akun media sosial pribadinya, padahal hal tersebut sama sekali tidak sepadan.

Profesi selebgram, seleb TikTok, influencer, dan content creator agaknya menjadi profesi-profesi yang sedang banyak digandrungi dan diminati oleh banyak anak muda, bahkan anak-anak kecil pun menjadikan ini sebagai cita-cita.

Salahkah hal tersebut?

Tidak ada yang salah dari sebuah profesi di media sosial, tetapi hal ini menjadi sorotan karena banyak pengguna yang melakukan hal-hal berbahaya untuk menjadi terkenal.

Di lingkungan pertemanan, kamu pasti memiliki teman yang terkesan kebelet terkenal dan ngebet banget untuk jadi influencer.

Mereka biasanya mengabadikan semua hal dalam hidupnya, rajin mem-posting hal di media sosialnya bahkan hal-hal yang sifatnya privasi sekalipun, dan kerap kali memberikan komentar akan hal yang sedang viral.

Punya teman yang seperti ini?

Lakukan hal ini agar pertemanan tetap sehat dan tidak terganggu dengan obsesinya tersebut.

Baca Juga: Flexing Jadi Syarat Influencer Terkenal Instan? Ini Sederet Bahaya yang Mengancam!

Dukung

Jika memang temanmu memiliki cita-cita untuk menjadi selebgram atau seleb TikTok, berikan dukungan kepadanya.

Dukungan tersebut membuat kamu menjadi tetap dekat dengannya dan membuat dirinya tahu apa yang baik dan tidak baik untuk mencapai cita-citanya tersebut.

Tegur jika berlebihan

Media sosial juga merupakan ajang untuk berlomba. Berlomba membuat konten terbaik, berlomba menciptakan tren, hingga perlombaan lainnya sehingga orang yang kebelet terkenal akan tertantang untuk turut di dalam perlombaan tersebut.

Kamu bisa memberikan teguran kepada temanmu jika memang ia sudah berlebihan, misalnya membuat konten yang berbahaya atau mengganggu kehidupan orang lain termasuk kehidupan bersama dengan keluarganya.

Ajak perkaya diri

Saking banyaknya konten di media sosial dan semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk bisa mendapatkan perhatian, alangkah lebih baik jika kita mendapatkan sorotan karena hal baik di dalam diri kita.

Sebagai teman, kamu bisa mengajak temanmu untuk ikut dalam kelas, mengembangkan hobi, atau hal-hal lainnya sehingga ia bisa menjadi sorotan karena keahliannya, bukan karena hal-hal viral dan sensasi.

Baca Juga: 5 Influencer yang Hidupnya Penuh Perjuangan, Pernah Jadi Driver Ojol?

Hal-hal ini bisa kamu lakukan ketika kamu juga termotivasi untuk menjadi influencer atau selebriti di media sosial.