Makassar, Sonora.ID - PT Pertamina Patra Niaga memperluas sosialisasi program Subsidi Tepat ke daerah lain.
Khusus di regional Sulawesi, ada 9 daerah yang menjadi sasaran menyusul Manado. Salah satunya di Kota Makassar.
Sedangkan 8 kota lainnya yakni Gorontalo, Kendari, Palu, Sigi, Donggala, Mamuju, Polman, dan Kabupaten Banggai.
Demikian seperti disampaikan Supervisor Communication and Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufik Kurniawan di sela-sela Media Gathering tahunan yang digelar di Malang Jawa Timur, Selasa (12/7/2022).
Taufik mengklaim, kebijakan pembelian BBM Subsidi via MyPertamina mendapat respon cukup baik dari masyarakat. Karena itu, pihaknya memperluas cakupan sosialisasi ke daerah lain.
Baca Juga: Kota Makassar raih juara Lomba Video Pendek Stunting tingkat Nasional
"Kemarin kita sudah lakukan uji coba di Manado dan antusias masyarakat meningkat bertambah. Banyak yang datang ke SPBU mendaftar offline," kata Taufik.
Menurut Taufik, program tersebut bertujuan agar penyaluran BBM Subsidi tepat sasaran. Program itu sekaligus, menjawab keresahan masyarakat atas penyaluran subsidi BBM yang kerap bersoal.
Taufik juga menegaskan, program Subsidi Tepat hanya untuk proses pendaftaran kendaraan.
Sementara proses transaksi pembelian BBM di SPBU tetap dilakukan seperti biasa.
Lebih jauh, ia menjelaskan mekanisme pendaftaran program Subsidi Tepat ini dapat ditempuh dalam tiga cara.
Pertama, pemilik kendaraan roda empat atau lebih, cukup menyiapkan foto KTP, STNK dan foto tampak depan dan samping kendaraan. Mereka cukup mendatangi petugas Subsidi Tepat yang ada di SPBU.
"Di Makassar semua SPBU melayani pendaftaran offline, total ada 43 SPBU. Sudah ada staf atau pegawai SPBU yang sudah dilatih membantu pendaftaran," jelasnya.
Cara kedua yakni mendaftar lewat laman website subsiditepat.mypertamina.id. Dan cara ketiga yaitu lewat aplikasi MyPertamina. Kedua cara ini, kata Taufik bisa dilakukan di smartphone.
Menurut Taufik, rentam waktu sosialisasi penerapan kebijakan tersebut akan berlanjut hingga masyarakat terbiasa. Sehingga pihaknya masih terus melayani pembelian BBM subsidi baik bagi konsumen yang sudah mendaftar maupun yang belum.
"Selama proses sosialisasi, Pertamina tak punya target khusus. Kami juga belum bisa memastikan sampai kapan proses sosialisasi ini akan dilakukan," pungkasnya.