"Di kampung ada temen ikut SSB dan diajakin, terus bapak ngebebasin aja,” kenang Bagus.
Dengan bergabung dengan SBB, Bagus Kahfi dan saudara kembarnya mulai menekuni sepak bola dengan serius.
Sebagaimana yang banyak diyakini orang, perjuangan selalu menjanjikan hasil sepadan, karena ia tak berkhianat.
Dan benar saja. Ketika masih bergabung di SSB, Bagus dan Bagas menjuarai sebuah liga sepak bola dan membawa pulang piala.
Sang ayah, yang pada awalnya tak terlalu mendukung kedua anaknya itu, akhirnya luluh mendengar kabar tersebut.
Salah satu dukungan tersebut kemudian tampak lewat keputusan sang ayah menjual motorcross mini untuk bisa membelikan sepatu bola kedua anaknya. Dukungan sang ayah itu lantas menjadi pupuk yang semakin membuat Bagus dan saudara kembarnya semangat berjuang.
Di umurnya yang tergolong muda, Bagus menjadi striker muda andalan Indonesia dan mengantarkan timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-16.
Bahkan, tak sampai di situ, kini Bagus Kahfi bergabung di sebuah klub kasta tertinggi di Liga Yunani, yakni Asteras Tripolis. Ia menyatakan telah menjalani fase trial beberapa minggu dan mengurus visa.
"Sekarang masih mengurus visa, visa selesai langsung berangkat,'' terangnya.
Baca Juga: Fakta Menarik Sepakbola Indonesia dan Kuwait