Baca Juga: 1 Suro 2022, 4 Weton Ini Dilarang Keluar Rumah, Mereka Diprediksi Diincar Sengkolo atau Dapat Petaka
Adapun ritual 1 Suro di Traji dimulai dengan berjalan kaki dari berjalan dari Kantor Balai Desa Traji menuju sendang, sembari membawa gunungan berisi hasil bumi dan sesaji.
Usai di Sendang Sidhukun, lurah Traji beserta istrinya yang mengenakan pengantin adat Jawa menjalankan ritual pernikahan.
Proses pernikahan ini berlangsung dalam adat Jawa.
Saat selesai, maka lurah akan membacakan doa-doa yang kemudian dilanjutkan dengan rebutan gunungan oleh warga.
Setelah ritual di sendang selesai, lurah dan istrinya akan kembali ke balai desa.
Kemudian para perangkat desa akan sungkem dengan lurah dan istrinya. Mereka yang sungkem akan mendapatkan uang logam dari lurah sebagai simbol keberkahan atas ritual tersebut.
Usai ritual tersebut dilakukan, warga Desa Traji menggelar wayang kulit setiap menyambut malam 1 Suro.
Jika tak dilakukan warga percaya akan terjadi kesialan yang menimpa mereka.
Berdasarkan cerita yang beredar, ritual 1 Suro di Traji ini bermula saat seorang dalang asal Yogyakarta, diminta untuk mementaskan wayang di desa itu.