“Selain itu, diharapkan buku-buku ini betul-betul dapat dimanfaatkan dengan baik oleh
anak didik kita, supaya dapat meningkatkan minat baca, nilai kemampuan literasi, serta
bahasa guna mencetak generasi yang unggul, cerdas, berkarakter, sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila,” ujar Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. di Cikarang, Selasa (12/7).
Kepala Badan Bahasa Prof. E. Aminudin Aziz M.A., Ph.D. menambahkan selain melaksanakan program pencetakan dan pengiriman buku pengayaan literasi,
Badan Bahasa bekerja sama dengan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), serta organisasi pegiat literasi lainnya untuk melaksanakan program
pendampingan pemanfaatan buku pengayaan literasi di sekolah sasaran.
Hal ini dilakukan agar para guru di sekolah yang telah menerima kiriman buku-buku tersebut mampu mengelola dan memanfaatkan secara optimal demi meningkatkan kecakapan literasi peserta didik dalam program yang kreatif, bermakna, dan berkelanjutan.
"Ada tahap pendampingan dari Badan Bahasa dengan membentuk tim di seluruh Indonesia. Tim pendamping untuk menyakinkan buku ini dimengerti. Kepada para guru untuk bagaimana cara mengajar dan jika ada yang perlu dipraktekkan", ungkapnya
Dikesempatan yang sama, Senior Vice President Enterprise and Ritel PT. Pos Indonesia (Persero) Arifin Muchlis menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyusun lini masa distribusi mulai dari selesainya proses pencetakan, proses pengiriman, penerimaan buku di lokasi tujuan.
Baca Juga: Makan Mie Instan Sehat ala Dokter, Boleh Berapa Kali dalam Seminggu?
Adapun prosesnya adalah buku-buku dikirimkan ke beberapa hub, lalu disortir sebelum diteruskan ke alamat yang tertera.
"Suatu tantangan bagaimana PT. Pos Indonesia ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program GLN. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami", ujar Arifin
Sementara itu, Direktur PT Gramedia Hari Susanto Surjotedjo, menyatakan kesiapannya mendukung misi mencerdaskan kehidupan bangsa melalui GLN.
“Sebagaimana mengutip dari mars Badan Bahasa, yakni bermartabat, bermanfaat, berasaskan Pancasila, kami bangga melayani bangsa. Demikian juga PT Gramedia yang bangga dalam melayani bangsa bersama Badan Bahasa dalam Gerakan Literasi Nasional (GLN), maupun pada program-program lain di masa yang akan datang,” tegasnya.