Kabar Duka! Hanna Kirana Pemain Sinetron Suara Hati Istri Meninggal di Usia 18 Tahun, Penyebabnya Gara-gara Digerogoti...

12 Juli 2022 14:47 WIB
Hanna Kirana
Hanna Kirana ( Tribun Wiki)

Sonora.ID - Hanna Annisa Setiadi atau yang lebih dikenal dengan Hanna Kirana lahir pada 23 April 2003 dan meninggal pada 2 November 2021.

Hanna Annisa Setiadi meninggal karena sebelumnya dirinya menderita penyakit gagal ginjal dan flek paru-paru.

Dikutip dari Healthline, gagal ginjal terjadi ketika ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring limbah dari darah.

Seperti yang diketahui, ginjal adalah sepasang organ yang terletak di daerah punggung manusia.

Satu ginjal ada di setiap sisi tulang belakang. Ginjal bertugas menyaring darah dan membuang racun dari tubuh.

Racun ini masuk ke kandung kemih dan dihilangkan saat buang air kecil.

Sementara flek paru-paru disebabkan karena adanya pertumbuhan abnormal yang terbentuk di paru-paru. 

Baca Juga: Profil Singkat Hanna Kirana, Aktris Muda yang Wafat Akibat Gagal Jantung

Hanna Kirana meninggal karena digerogoti penyakit gagal ginjal dan flek paru-paru

Karier Hanna Kirana mulai melejit ketika ia berperan dalam sinetron Suara Hati Istri. Dia merupakan sepupu dari aktris Erica Putri dan Citra Kirana.

Bahkan sang kakak sepupu, Citra Kirana pun tidak menyangka kalau gadis 18 tahun itu akan pergi begitu cepat.

Penyakit gagal ginjal dapat disebabkan oleh beberapa kondisi. Menurut National Kidney Foundation, dua penyebab paling umum adalah tekanan darah tinggi dan diabetes.

Baca Juga: Sebelum Terlambat Kenali Penyebab dan Pencegahan Gagal Jantung

Orang yang paling berisiko menderita gagal ginjal, di antaranya:

1. Orang yang kehilangan aliran darah ke ginjal

Hilangnya aliran darah ke ginjal secara tiba-tiba dapat menyebabkan gagal ginjal.

2. Terjadi masalah eliminasi urin 

Ketika tubuh Anda tidak dapat menghilangkan urin, racun menumpuk dan membebani ginjal.

Dilansir dari Cleveland Clinic, sementara flek paru-paru disebabkan karena adanya infeksi atau penyakit yang mengobarkan jaringan paru-paru, gumpalan kecil sel (granuloma) dapat terbentuk. 

Seiring waktu, granuloma dapat mengapur atau mengeras di paru-paru, menyebabkan nodul paru non-kanker.

Penyebab lain dari flek paru-paru meliputi:

  • Iritasi atau polutan udara;
  • Penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan sarcoidosis;
  • Infeksi jamur seperti histoplasmosis;
  • Infeksi sistem pernapasan, seperti tuberkulosis (TB);
  • Jaringan parut.

Setiap orang bisa menderita flek paru-paru. Kendati begitu, orang yang paling berisiko menderita flek paru-paru, yaitu:

  • Berusia lebih dari 65 tahun;
  • Memiliki riwayat keluarga kanker;
  • Menerima terapi radiasi di dada;
  • Memiliki paparan asbes, radon atau asap rokok.

Baca Juga: Artis Hanna Kirana Meninggal Dunia Karena Gagal Jantung, Begini Kronologinya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm