Misalnya kandungan beta carotene yang dapat mengurangi risiko kanker dan penyakit hati dan juga melawan penuaan.
Karbohidrat pada labu bisa digunakan sebagai pengganti konsumsi nasi.
Kandungan gula atau submer kalori pada labu juga sangat baik sehingga dapat menyeimbangkan gula darah dan mengurangi risiko diabetes.
Labu juga kaya akan serat yang cukup baik untuk pencernaan pada usus.
Sementara kandungan antioksidan bisa mencegah kanker. Kandungan magnesium dapat membuat otot di sekitar jantung dapat menjadi lebih relaks dan membantu penyerapan kalsium oleh tulang.
Karena beragam kandungannya inilah, buah labu sangat baik dikonsumsi para orang tua di usia 50 tahun ke atas.
Cara mengonsumsinya bisa ditambahkan dengan madu dan garam.
2. Berolahraga Secara Teratur
dr Zaidul Akbar juga menjelaskan akan pentingnya olahraga rutin.
Olahraga dapat mengatasi penumpukan lemak pada tubuh.
"Maka untuk mengatasi penumpukan pada lemak di tubuh, harus diimbangi dengan aktivitas atau berolahraga secara teratur agar lemak yang ada di tubuh bisa disalurkan dengan keringat sehingga tidak menimbulkan suatu penyakit," katanya.
3. Mengkonsumsi Air Kelapa Tua
Air kelapa tua memiliki kandungan mineral, protein, lemak, vitamin C, dan karbohidrat.
Untuk orang tua yang sudah berumur 40 atau 50 tahun ke atas, dr Zaidul Akbar juga menyarankan agar rutin minum air kelapa yang sudah tua, karena manfaatnya baik untuk mempertahankan mineral yang banyak.
"Termasuk air santan juga ada manfaatnya sebagai obat kuat jika di ramu dengan baik. Misalnya saja air santan yang tidak dimasak dicampur dengan kurma dan air jae kemudian di blender dan diminum, akan tetapi mengkonsumsinya jangan berlebihan.
4. Konsumsi Obat Herbal
dr Zaidul Akbar juga menyarankan agar mengobati penyakit ringan dengan obat herbal.
Mislanya jika terkena flu atau pilek, disarankan untuk minum ramuan dari cengkeh, dicampur sedikit dengan kayu manis, bunga lawang, sereh dan jahe.
Atau bisa juga dengan konsumsi wedang uwuh yang sudah diramu dan dicampur beberapa rempah-rempah untuk obat flu atau batuk pilek.
5. Batasi Makanan yang Berlemak
dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mengurangi hingga membatasi makanan berlemak.
"Selalu memperhatikan makanan yang banyak mengandung lemak. Jangan mengkonsumi dengan berlebihan makanan yang menggandung lemak seperti gorengan agar mengurangi dan bila perlu bisa membatasinya. Boleh mengkonsumi gorengan asalkan jangan berlebihan," ungkapnya